Ilmuwan Temukan Fosil Kerabat T-rex Setinggi Rusa

Rabu, 8 Mei 2019 14:57 WIB

Ilustrasi Suskityrannus hazelae, kerabat Tyrannosaurus rex atau T-rex berkaki tiga. Kredit: Virginia Tech, Andrey Atuchin

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli paleontologi telah mengidentifikasi kerabat Tyrannosaurus rex (T-rex) yang sebelumnya tidak diketahui dan setinggi tidak sampai 3 kaki (0,9 meter) di pinggulnya.

Penemuan ini memberi warna baru pada asal usul evolusi tyrannosaurus dan gambaran sekilas tentang makhluk menakutkan itu sebelum mencapai ukuran yang besar.

Baca: Fosil T-Rex Dilelang di eBay Rp 41,5 Miliar

Para penulis studi, yang dipimpin oleh paleontolog Virginia Tech, Sterling Nesbitt, menyatakan dirinya tidak tahu fosil-fosil ini mewakili tyrannosauroid selama lebih dari satu dekade setelah ditemukan.

"Setelah banyak tyrannosauroid baru dari Tiongkok dan Amerika Utara ditemukan, kami dapat membandingkan spesimen kami dengan yang lain," ujar Nesbitt, seperti dilansir laman gizmodo, Senin, 6 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Penelitian baru ini diterbitkan dalam Nature Ecology & Evolution, yang menggambarkan Suskityrannus hazelae, spesies dinosaurus tyrannosauroid. Makhluk ini hidup selama Zaman Kapur Tengah sekitar 92 juta tahun yang lalu, yaitu sekitar 27 juta tahun sebelum munculnya T-rex .

Suskityrannus bukan nenek moyang langsung T-rex , tapi penemuannya mengisi celah kritis dalam catatan fosil dinosaurus tyrannosauroid, karena hanya beberapa spesies tyrannosauroid yang diketahui antara Zaman Kapur Awal dan Kapur Akhir.

"Suskityrannus membantu kita membatasi waktu ketika dinosaurus tyrannosauroid besar menjadi besar, sekitar 92 juta tahun yang lalu dan menjadi pemakan daging terbesar saat itu," kata Nesbitt. "Secara lebih luas, tyrannosauroids kembali ke Jurassic Tengah, sekitar 160 juta tahun yang lalu, tapi hanya pada akhir Cretaceous mereka menjadi besar."

Semua tyrannosaurid adalah tyrannosauroids, tapi tidak semua tyrannosauroids adalah tyrannosaurids; kelompok tyrannosaurid dari dinosaurus berada di dalam tyrannosauroid yang lebih besar. Tyrannosauroids raksasa seperti T-rex dan Albertosaurus adalah tyrannosaurids.

Para penulis mengkategorikan Suskityrannus sebagai tyrannosauroid non-tyrannosaurid. Yang membuat dinosaurus baru ini istimewa adalah ia lebih dekat hubungannya dengan T-rex dan tyrannosaurid lain daripada tyrannosauroids Kapur Awal lainnya.

"Dinosaurus baru mengisi celah evolusi yang penting, tapi akan menjadi kesalahan untuk menyebutnya mata rantai yang hilang. Suskityrannus mewakili cabang samping dari keluarga tyrannosauroid dan bukan leluhur langsung dari rex dan tyrannosaurus besar lainnya," kata Nesbitt.

Panjang Suskityrannus sekitar 9 hingga 12 kaki (2,7 hingga 3,6 meter), berdiri dari 2 hingga 3 kaki (0,6 hingga 0,9 meter) di pinggul, dan beratnya tidak lebih dari 90 kilogram (40 kilogram). Panjang tengkoraknya sekitar 12,5 inci (32 cm). Untuk menempatkan ukuran makhluk ini ke dalam perspektif, itu hanya sedikit lebih panjang dari tengkorak T-rex dewasa.

Nama Suskityrannus hazelae berasal dari kata Zuni lokal untuk coyote, kata Latin tyrannus yang berarti raja, dan dari nama Hazel Wolfe, seorang pendukung ekspedisi fosil di New Mexico. Spesies baru ini dideskripsikan dari sepasang kerangka remaja, yang ditemukan sekitar 165 kaki (50 meter) dari satu sama lain di Cekungan Zuni New Mexico.

Kerangka pertama ditemukan pada 1997 oleh Robert Denton, yang saat ini menjadi ahli geologi senior dengan Terracon Consultants. Kerangka kedua, yang lebih lengkap, ditemukan oleh Nesbitt pada 1998.

Hebatnya, Nesbitt adalah seorang siswa sekolah menengah berusia 16 tahun pada saat itu. Dia menemukan tulang-tulang itu ketika berpartisipasi dalam ekspedisi paleontologis yang dipimpin oleh Doug Wolfe, seorang penulis bersama dari studi baru ini dan ahli paleontologi di Zuni Dinosaur Institute for Geosciences.

Simak kabar terbatu tentang Suskityrannus hazela dinosaurus kerabat Tyrannosaurus rex atau T-rex hanya di kanal Tekno Tempo.co

GIZMODO | NATURE ECOLOGY AND EVOLUTION

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

1 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

7 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.

Baca Selengkapnya