Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Tempat Wisata Aman

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 9 Juni 2019 11:00 WIB

Sejumlah wisatawan berfoto di gardu pandang di kawasan wisata lereng Gunung Merbabu di Gacik, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 27 Desember 2018. Wisata alam yang berada di kawasan lereng gunung Merbabu dengan menawarkan keindahan pemandangan sisi gunung Merapi dan kesejukan alam pegunungan Merbabu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu, 9 Juni 2019.

Baca: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1.200 Meter

Meski demikian, objek-objek wisata di sekitar Gunung Merapi seperti Kawasan Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan lain yang berada di luar radius 3 km dari puncak aman untuk dikunjungi.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyebutkan dari pengamatan CCTV awan panas guguran terpantau keluar dari Gunung Merapi pada pukul 03:31 WIB selama 109 detik dengan amplitudo 60 mm.

Selain awan panas guguran, pada periode pengamatan Minggu (9/6) mulai pukul 00:00 sampai 06:00 WIB, BPPTKG juga mencatat 12 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 400-1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm selama 198.16 detik, 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-42 mm selama 20.8-105.34 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 9-15 mm selama 14.96-61.28 detik, dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 37-47 mm selama 16.14-16.44 detik, dan tiga gempa fase banyak dengan amplitudo 2-15 mm berdurasi 7.52-12.72 detik.

Pada periode itu, asap kawah tidak teramati. Cuaca di gunung cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 14.5-19.5 derajat Celcius, kelembaban udara 65-92 persen, dan tekanan udara 628.7-709.2 mmHg.

Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada, untuk sementara BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.


Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

11 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

11 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

19 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

36 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

45 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya