Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Potensi Gempa Megathrust Lombok

Jumat, 5 Juli 2019 16:55 WIB

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang potensi gempa megathrust di Lombok. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram menjelaskan hasil simulasi dan pemodelan tsunami, bahwa wilayah Lombok Selatan menyimpan potensi gempa megathrust berkekuatan magnitudo 8,5 dan gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 20 meter sejauh hingga lima kilometer.

Baca: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Istana Kuno di Waduk Kering Irak

Selain itu, tujuh peserta terpilih sebagai pemenang Microsoft Office Specialist (MOS) dan Adobe Certified Associate (ACA) National Championship di Boyolali, Kamis 4 Juli 2019. Juga, para astronom menyelidiki benda langit misterius berbentuk cerutu, yang biasa disebut Oumuamua. Benda langit ini pertama kali terlihat pada 2017 dan melaju kencang di tata surya.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. BMKG: Lombok Simpan Potensi Gempa Megathrust Magnitudo 8,5

Advertising
Advertising

Foto udara rumah warga yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. ANTARA

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram Agus Riyanto mengatakan dari hasil simulasi dan pemodelan tsunami (Tsunami Modeling), wilayah Lombok Selatan menyimpan potensi gempa megathrust berkekuatan magnitudo 8,5 dan gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 20 meter sejauh hingga lima kilometer.

"Kapan waktunya tidak ada yang tahu bahkan teknologi secanggih apapun tidak bisa memprediksi dan mengetahui kapan akan terjadi gempa itu," ujarnya di sela-sela seminar manajemen kebencanaan yang dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama NTB di Mataram, Kamis, 4 Juli 2019.

Ia menjelaskan, jika terjadi gempa seperti itu berdasarkan hasil simulasi pemodelan tsunami, wilayah yang terkena imbas berada di sekitar Kuta, Awang, Selong Blanak, Lombok Barat dan Mataram. Namun, untuk wilayah Kota Mataram imbasnya hanya mencapai 2 kilometer dari pantai.

2. Panglima TNI Bangga Siswa Pradita Dirgantara Lolos ke New York

Ketua Yayasan Ardhya Garini Nanik Istumawati dan Menaker Hanif Dhakiri membuka Kompetisi bertajuk Microsoft Office Specialist (MOS) dan Adobe Certified Associate (ACA) Championship di Boyolali, Rabu 3 Juli 2019. Kredit: Tempo/Ahmad Rafiq

Tujuh peserta terpilih sebagai pemenang Microsoft Office Specialist (MOS) dan Adobe Certified Associate (ACA) National Championship di Boyolali, Kamis 4 Juli 2019. Empat di antaranya adalah siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali.

Sekolah tersebut dikelola oleh Yayasan Ardhya Garini yang berada di bawah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. "Tentunya kami sangat bangga dengan prestasi yang berhasil dicapai," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Para pemenang dari kompetisi tersebut akan mengikuti Microsoft Office Specialist (MOS) dan Adobe Certified Associate (ACA) National Championship Global Championship di New York akhir Juli ini. "Kami yakin perwakilan Indonesia mampu bersaing dengan peserta lain di dunia," katanya.

3. Oumuamua Semula Dikira Pesawat Alien, Astronom: Misterius

Ilustrasi asteroid interstellar pertama, Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser/ESO

Para astronom menyelidiki benda langit misterius berbentuk cerutu, yang biasa disebut Oumuamua. Benda langit ini pertama kali terlihat pada 2017 dan melaju kencang di tata surya. Banyak yang menduga Oumuamua sebagai pesawat Alien.

"Kami tidak menemukan bukti kuat (di Oumuamua) untuk mendukung penjelasan bahwa itu adalah Alien," tulis tim peneliti internasional, setelah menuangkan data, seperti dilaporkan laman Standard.co, Rabu, 3 Juli 2019.

Para astronom tetap tidak yakin bagaimana cara mengklasifikasikan objek itu. Bentuk dan gerakannya yang aneh telah mendorong beberapa ilmuwan untuk bertanya-tanya apakah Oumuamua - objek pertama dari sistem bintang lain yang ditemukan melewati Bumi - adalah semacam teknologi asing yang menjelajahi kosmo.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

6 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya