Piramida Bent Dibuka untuk Umum, setelah Ditutup 50 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 17 Juli 2019 09:15 WIB

Piramida Bent, Kairo (Kementerian Purbakala Mesir)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak 1965, dua piramida di Mesir, termasuk Piramida Bent yang unik, dibuka untuk umum.

Dua piramida - Piramida Bent dan satelitnya di nekropolis kerajaan Dashur - terletak sekitar 40 kilometer di selatan Kairo, berusia lebih dari 4.000 tahun.

Bersamaan dengan pengumuman yang dibuat pada Sabtu, 13 Juli 2019, Kementerian Purbakala Mesir juga mengungkapkan penemuan sarkofagus dari batu, tanah liat dan kayu, beberapa di antaranya berisi mumi dengan topeng penguburan dari kayu.

Temuan ini juga termasuk alat pemotong batu yang berasal dari masa 664 SM sampai 332 SM, atau sekitar zaman Alexander Agung.

Piramida Bent, dibangun pada sekitar 2600 SM oleh Firaun Sneferu memiliki struktur unik. Para arkeolog mencatat bahwa arsitekturnya merupakan transisi antara piramid Djoser, yang dibangun antara 2667 SM - 2648 SM, dan Piramida Meidum, yang juga berasal dari 2600 SM, kata Menteri Purbakala Khaled al-Anani dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Bagian bawah piramida ini masih ditutupi batu kapur aslinya. Sisi-sisinya membentuk sudut 54 derajat, tetapi kemudian berangsur-angsur menjadi 43 derajat mendekati puncak, sehingga tampak bengkok.

"Sneferu hidup sangat lama, tapi kita tidak tahu di mana tepatnya ia dimakamkan. Mungkin di piramida (Bent) ini, siapa yang tahu?," kata direktur situs Dahshur, Mohamed Shiha, kepada The Guardian.

Piramida Bent, serta piramida lainnya di Dashur (bagian dari nekropolis Memphis), terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Pemerintah Mesir melakukan restorasi Piramida Bent setinggi 101 meter dan satelitnya selama penutupan. Beberapa proses restorasi ini meliputi pengerjaan tangga internal dan eksternal, penambahan jaringan penerangan, dan perbaikan beberapa pekerjaan batu di koridor dan ruang pemakaman.

Selain itu, kementerian mengumumkan bahwa para arkeolog telah menemukan sisa-sisa tembok kuno yang berasal dari Kerajaan Tengah, sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Dinding setinggi hampir 60 m ini berada di selatan piramida lain dari dinasti ke-12 Raja Amenemhat II, yang juga berada di nekropolis Dahshur.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir telah mengumumkan penemuan arkeologis dengan harapan meningkatkan pariwisata, yang terpukul setelah Revolusi 2011.

Berita lain tentang Piramida Bent, bisa Anda simak di Tempo.co.

LIVESCIENCE

Berita terkait

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

42 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

44 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

45 hari lalu

Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

45 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Alasan Publikasi Gunung Padang Dicabut, Kampus Global di IKN, Ultimatum dari Bank Tanah

45 hari lalu

Top 3 Tekno: Alasan Publikasi Gunung Padang Dicabut, Kampus Global di IKN, Ultimatum dari Bank Tanah

Artikel soal alasan pencabutan karya ilmiah situs Gunung Padang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

46 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti Gunung Padang Pertanyakan Major Error Penyebab Publikasi di Jurnal Dicabut

46 hari lalu

Tim Peneliti Gunung Padang Pertanyakan Major Error Penyebab Publikasi di Jurnal Dicabut

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang yang dibangun oleh manusia sekitar 20 ribu tahun lalu--tertua di dunia--hanya seumur jagung.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

46 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

28 November 2023

4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

Penipuan sering terjadi pada pelancong solo tanpa pemandu di Piramida Mesir, vlogger ini membagikan beberapa trik yang harus diwaspadai.

Baca Selengkapnya

10 Monumen Kuno Mesir yang Misterius, Tak Hanya Piramida Giza

25 Agustus 2023

10 Monumen Kuno Mesir yang Misterius, Tak Hanya Piramida Giza

Piramida Giza menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini, monumen lain seperti Sphinx dan kuil-kuil di Mesir juga sama misterius.

Baca Selengkapnya