Mitos Ratu Roro Kidul Bantu LIPI Teliti Paleotsunami di Jawa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 26 Juli 2019 07:00 WIB

Lukisan Basuki Abdullah, Nyai Roro Kidul. nyairorokidul.com

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui film dokumenter The Untold Story of Java Southern Sea, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengkaji keterkaitan antara cerita legenda penguasa pantai selatan Jawa, Ratu Roro Kidul dengan fakta tentang bencana alam termasuk tsunami di masa lalu, yang didasari ilmu pengetahuan.

Menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto, cerita mitologi Ratu Roro Kidul berperan sebagai pengetahuan lokal penduduk pesisir pada zaman dahulu untuk menghindari potensi bencana di Selatan Jawa. Maka dari itu peradaban di pesisir selatan lebih sepi jika dibandingkan dengan pesisir utara.

Metode geometologi merupakan keyakinan mengenai mitos-mitos dalam masyarakat yang menyimpan informasi tentang peristiwa di masa lalu. Penelitian paleotsunami, atau tsunami purba yang pernah terjadi di pulau Jawa dilakukan dengan metode ini.

“Kalau dari segi ilmiah harus diindentifikasi melalui observasi biar ada kolerasi antara logika dan intepretasi. Yang disebut mitos akan terus diverifikasi kebenarannya,” ucapnya.

Penelitian berlangsung menggunakan catatan Babad Tanah Jawa akibat minimnya catatan mengenai kebencanaan pada masa lalu. Pencatatan kebencanaan mulai terdeteksi ketika orang Eropa datang ke Indonesia.

Advertising
Advertising

Eko menjelaskan mitos Ratu Kidul merupakan metafora mengenai bahaya gelombang besar di pantai selatan Jawa. Keberadaan mitos bertahan secara turun menurun karena masyarakat tidak paham mengenai makna di balik cerita tersebut.

Babad Tanah Jawa mengisahkan hubungan antara Panembangan Senopati Sutawijaya dengan Ratu Roro Kidul. Kala itu Panembahan Senopati Sutawijaya ingin mendirikan Kerjaan Mataram Islam. Tetapi ia bukan seorang keturunan darah biru.

Panembahan Senopati dan pamannya mencari bantuan hingga ke penguasa Gunung Merapi dan penguasa Pantai Selatan Jawa.Babad Tanah Jawa mengisahkan hubungan antara Panembangan Senopati Sutawijaya dengan Ratu Roro Kidul. Kala itu Panembahan Senopati Sutawijaya ingin mendirikan Kerjaan Mataram Islam. Tetapi ia bukan seorang keturunan darah biru. Panembahan Senopati dan pamannya mencari bantuan hingga ke penguasa Gunung Merapi dan penguasa Pantai Selatan Jawa.

Panembahan Senopati mendapat bantuan dari penguasa Gunung Merapi, sehingga gunung tersebut meletus dan mengeluarkan lahar panas. Ia juga bersemedi di Pantai Parangkusmo hingga mengeluarkan hawa panas dan menimbulkan ombak sebesar tsunami di pesisir pantai Selatan.

Akhirnya Ratu Roro Kidul bertemu dengan Panembahan Senopati. Sang Ratu pun akhirnya meminta dirinya untuk berhenti semedi karena gelombang menganggu rakyatnya. Setelah itu, Ratu Roro Kidul bersepekat dengan Panembahan Senopati untuk menjadikannya raja Mataram Islam.

Melalui metode geometologi, LIPI dapat meneliti kronologi terjadinya tsunami di selatan Jawa pada masa lalu. Beberapa penggambaran peristiwa tsunami yang diceritakan dalam Babad Tanah Jawa dapat dibuktikan dengan kebenaran hasil penggalian deposit tsunami.

Bukti paleotsunami berhasil ditemukan saat penggalian di Lebak, Cileteuh, Cilacap hingga Bali, kata Eko. Kejadian tsunami diperkirkan terjadi 400 tahun yang lalu dari hasil penelitian. "Kalau sekitar 400 tahun lalu berarti tsunami tsunami terjadi saat tahun 1600, awal berdirinya kerajaan Mataram Islam," kata Eko

CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

7 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

12 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

16 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya