Pilkades Batang Tak Pakai E-Voting, Pemkab: Melawan Adat, Mahal

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 26 Juli 2019 12:50 WIB

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menolak pemilihan kepala desa serentak yang dijadwalkan pada 13 September 2019 dilakukan dengan e-voting atau pemungutan suara secara elektronik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di Batang, Kamis, 25 Juli 2019, mengatakan bahwa pilkades adalah warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan dihargai.

"Oleh karena, kami tidak menyetujui jika pelaksanaan pilkades serentak akan dilakukan dengan pemungutan suara secara elektronik," katanya.

Ia mengatakan pilkades merupakan wilayah lokal yang kental dengan budaya menumbuhkan rasa gotong royong, kebersamaan, dan toleransi yang nyata untuk memilih pemimpin di desa.

Pada era kemajuan teknologi semakin canggih, kata dia, pilkades yang dilakukan secara manual tidak perlu dihilangkan dan biarkan berkembang menurut kearifan lokal.

"Oleh karena, jika pilkades dilakukan secara e-voting maka ini jelas akan menentang adat istiadat yang sudah ada pada warga di desa. Selain itu, pilkades yang dilakukan secara e-voting akan memerlukan biaya yang cukup tinggi padahal pemkab masih melakukan efisiensi anggaran," katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan studi banding ke Pemkab Pemalang yang menggunakan sistem e-voting pilkades. Ternyata sistem itu justru menambah biaya cukup tinggi dan dinilai kurang manfaatnya.

Pemkab Pemalang, kata dia, menyarankan pada Pemkab Batang agar pelaksanaan pilkades dilakukan secara manual karena kemajuan teknologi tidak selalu membawa kebahagiaan dan kesejahteraan warga, katanya.

"Sebanyak 206 desa akan melaksanakan pilkades dengan sistem manual. Kita telah menyiapkan anggaran Rp9,2 miliar," katanya. Tidak dijelaskan berapa anggarannya jika menggunakan e-voting.

Berita terkait

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

18 hari lalu

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan di Tol Batang

Kepolisian menetapkan sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di KM 370 tol Semarang-Batang

Baca Selengkapnya

BRIN Sebut Alasan KPU Tak Beralih ke E-Voting, Lebih Memilih Sirekap

41 hari lalu

BRIN Sebut Alasan KPU Tak Beralih ke E-Voting, Lebih Memilih Sirekap

BRIN menyatakan telah menciptakan Aplikasi Pemilu Elektronik (E-Voting), mengembangkan komunitasnya, dan mengkomunikasikannya dengan KPU sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

42 hari lalu

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Batang, Ganjar Pranowo Minta Supir Truk Tidak Kelebihan Muatan dan Dimensi

17 Januari 2024

Kampanye di Batang, Ganjar Pranowo Minta Supir Truk Tidak Kelebihan Muatan dan Dimensi

Ganjar Pranowo berpesan agar supir truk agar tidak memuat barang dengan melebihi kapasitas beban maupun dimensi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Batang Hari Apresiasi Prestasi ASN

19 Desember 2023

Pemerintah Kabupaten Batang Hari Apresiasi Prestasi ASN

Tambahan prestasi kerja TPP untuk pegawai berprestasi.

Baca Selengkapnya

Bupati Siak Studi Tiru Pemekaran Nagari oleh Kabupaten Agam

3 Agustus 2023

Bupati Siak Studi Tiru Pemekaran Nagari oleh Kabupaten Agam

Kabupaten Siak melakukan studi tiru berkaitan tentang pemekaran Nagari

Baca Selengkapnya

Melintasi Kabupaten Batang Saat Mudik atau Arus Balik, Coba Beberapa Kuliner Khasnya

21 April 2023

Melintasi Kabupaten Batang Saat Mudik atau Arus Balik, Coba Beberapa Kuliner Khasnya

Masa perjalanan mudik Lebaran atau arus balik mudik bisa diisi dengan wisata kuliner

Baca Selengkapnya

Pengasuh Pesantren di Batang Cabuli 17 Santri, Polisi: Dilakukan Sejak 2019

12 April 2023

Pengasuh Pesantren di Batang Cabuli 17 Santri, Polisi: Dilakukan Sejak 2019

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan, Wildan Mashuri, pengasuh pondok pesantren di Batang mencabuli 17 santrinya sejak 2019

Baca Selengkapnya

Pengasuh Pesantren di Kabupaten Batang Ditangkap, Cabuli 17 Santri

11 April 2023

Pengasuh Pesantren di Kabupaten Batang Ditangkap, Cabuli 17 Santri

Polisi menangkap seorang pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dalam kasus pencabulan. Ganjar Pranowo mengutuk keras aksi asusila itu.

Baca Selengkapnya

Pabrik Samator Terbesar Dibangun di Batang, Nilai Investasi Rp500 Miliar

17 Maret 2023

Pabrik Samator Terbesar Dibangun di Batang, Nilai Investasi Rp500 Miliar

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Samator Indonesia Gas dilakukan pada Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Selengkapnya