Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, 30 Tahun Tersimpan di Museum

Selasa, 6 Agustus 2019 14:10 WIB

Fosil spesies baru dinosaurus bernama Ngwevu intloko di Natural History Museum, Afrika Selatan, Juli 2019. (PA/Metro.co.uk)

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan spesies dinosaurus baru yang mereka katakan bersembunyi di depan mata. Hal itu karena fosil tersebut telah disimpan di sebuah museum di Afrika Selatan selama 30 tahun terakhir, demikian dilaporkan laman Metro, Senin, 5 Agustus 2019.

Paul Barrett, seorang peneliti dinosaurus di Natural History Museum, adalah bagian dari tim yang menilai ulang spesimen, yang disimpan di University of Witwatersrand, Johannesburg. Dinosaurus baru, bernama Ngwevu intloko, yang berarti tengkorak abu-abu dalam bahasa Xhosa, telah dideskripsikan dari spesimen tunggal cukup lengkap dengan tengkorak yang terawat.

"Ini adalah dinosaurus baru yang bersembunyi di depan mata. Spesimen telah berada sebagai koleksi di Johannesburg selama sekitar 30 tahun, dan banyak ilmuwan lain telah melihatnya. Tetapi mereka semua berpikir bahwa itu hanyalah contoh aneh dari Massospondylus," ujar Barrett.

Massospondylus adalah salah satu dinosaurus pertama pada awal periode Jurassic. Para peneliti sekarang melihat lebih dekat pada banyak spesimen Massospondylus, percaya ada lebih banyak variasi dari pada yang dipikirkan sebelumnya.

Spesimen menunjukkan kemungkinan besar fosil itu omnivora, berjalan dengan dua kaki, memiliki tubuh cukup tebal, leher ramping panjang dan kepala kotak kecil. Para ilmuwan mengatakan panjang dari ujung moncongnya hingga ujung ekornya sekitar 3 meter.

Advertising
Advertising

Mahasiswa program doktor, Kimberley Chapelle, di University of Witwatersrand, Johannesburg menjelaskan, untuk memastikan bahwa sebuah fosil adalah milik spesies baru, penting mengesampingkan kemungkinan bahwa itu adalah versi yang lebih muda atau lebih tua dari spesies yang sudah ada.

"Ini adalah tugas yang sulit untuk diselesaikan dengan fosil karena jarang memiliki serangkaian umur fosil yang lengkap dari satu spesies. Untungnya, dinosaurus Afrika Selatan yang paling umum Massospondylus memiliki spesimen mulai dari embrio hingga dewasa," kata Chapelle.

Para ilmuwan mengatakan temuan ini akan membantu mereka lebih memahami transisi antara periode Trias dan Jurassic, sekitar 200 juta tahun yang lalu. Dikenal sebagai masa kepunahan massal dinosaurus, sekarang tampaknya ekosistem yang lebih kompleks berkembang pesat di Jurassic awal dari pada yang diperkirakan sebelumnya.

METRO | EVOLUTIONARY STUDIES INSTITUTE

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.

Baca Selengkapnya

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.

Baca Selengkapnya