3 Penemu Teori Supergravitasi Menang Oscar Sains

Jumat, 9 Agustus 2019 17:12 WIB

Penemu teori supergravitasi Sergio Ferrara, Daniel Z. Freedman danPeter van Nieuwenhuizen. (Dok.: CERN)

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan di balik teori supergravitasi telah memenangkan penghargaan Physics Breakthrough Prize senilai US$ 3 juta (setara Rp 42 miliar). Sergio Ferrara, Daniel Z. Freedman dan Peter van Nieuwenhuizen telah meraihnya setelah empat dekade mereka pertama kali menemukan teori ini.

Laman Skynews, baru-baru ini melaporkan bahwa penghargaan tersebut dikenal sebagai Oscar di dunia sains. Fisikawan Stephen Hawking juga sebelumnya pernah mendapatkan penghargaan itu pada 2013 lalu.

Setelah empat dekade berjuang, akhirnya karya tiga ilmuwan yang menggabungkan gravitasi dan fisika partikel itu akhirnya diakui. Panitia Physics Breakthrough Prize menyatakan bahwa kelompok ilmuwan itu mendapatkan kehormatan karena penemuan supergravitasi, di mana variabel kuantum adalah bagian dari deskripsi geometri ruang dan waktu.

Teori mereka tentang supergravitasi membantu menjelaskan bagaimana partikel berinteraksi satu sama lain, gravitasi dan kekuatan lainnya. Pekerjaan mereka telah menjadi tulang punggung bagi banyak bidang fisika, dan mempengaruhi banyak teori seperti teori string.

Empat puluh tiga tahun dari teori terobosan mereka, fisikawan dari Italia, Belanda dan AS itu masih merupakan ilmuwan terkemuka yang bekerja di bidang fisika. Profesor Ferrara berada di CERN, Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir, mengerjakan partikel elementer dan fisika matematika.

Advertising
Advertising

Sedangkan Profesor Freedman adalah profesor tamu di Stanford University dan profesor emeritus matematika dan fisika di Massachusetts Institute of Technology. Sementara, Proferssor Van Nieuwenhuizen adalah profesor fisika terkemuka di Stony Brook University, tempat ia bekerja sejak 1975.

Pemenang sebelumnya dari Physics Breakthrough Prize adalah pada 2013, tujuh ilmuwan CERN, termasuk Direktur Jenderal CERN Fabiola Gianotti dan Stephen Hawking. Sedang pada 2016, kolaborasi Laser Interferometer Gravitational dari Wave Observatory (LIGO), dan 2018 diraih oleh Dame Jocelyn Bell Burnell.

SKYNEWS | PHYSICWORLD

Berita terkait

Ilmuwan Ini Raih Penghargaan yang Pernah Diterima Stephen Hawking

14 Januari 2019

Ilmuwan Ini Raih Penghargaan yang Pernah Diterima Stephen Hawking

Bernard Schutz, ilmuwan di Fakultas Fisika dan Astronomi Universitas Cardiff, mendapatkan penghargaan atas penyelidikan dalam astrofisika teoritis.

Baca Selengkapnya

Stephen Hawking: Manusia Super Akan Menggantikan Kita

17 Oktober 2018

Stephen Hawking: Manusia Super Akan Menggantikan Kita

Dalam esainya, Stephen Hawking menulis bahwa orang akan mulai memodifikasi manusia untuk hidup lebih lama, menjadi lebih pintar, atau lebih agresif.

Baca Selengkapnya

Stephen Hawking Meninggal Dunia pada Pi Day

14 Maret 2018

Stephen Hawking Meninggal Dunia pada Pi Day

Ahli fisika kondang yang juga peraih Nobel, Stephen Hawking, meninggal dunia pada usia 76 tahun

Baca Selengkapnya

Hawking: Manusia Harus Atur Kecedasan Buatan, Kalau Tidak...

12 November 2017

Hawking: Manusia Harus Atur Kecedasan Buatan, Kalau Tidak...

Pakar fisika teoretis terkenal, Stephen Hawking, memperingatkan bahwa kecerdasan buatan berpotensi menghancurkan masyarakat.

Baca Selengkapnya