Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Obat Kanker Bajakah, Gempa Jembrana

Rabu, 14 Agustus 2019 17:29 WIB

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kiri) berfoto bersama tiga pelajar SMAN-2 Palangka Raya yang menemukan obat kanker dari tanaman di provinsi setempat, usai melakukan audiensi mengenai temuan tersebut di Istana Isen Mulang, Selasa (13/8/19). (FOTO ANTARA/Adi Wibowo)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang obat kanker Bajakah. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengatakan, dalam waktu dekat ini segera mematenkan obat kanker Bajakah temuan tiga siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Palangka Raya bernama Yazid, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani.

Selain itu, NASA tampaknya perlu mempertimbangkan misi penjelajahan mereka ke Mars pada pertengahan 2030, karena sebuah penelitian menemukan fakta mengenai efek radiasi luar angkasa yang dapat berpengaruh pada jaringan otak astronot.

Juga, selama dua hari berturut-turut, wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, diguncang gempa tektonik. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bermagnitudo 4,6 mengguncang Selasa petang, 13 Agustus 2019, pukul 17.21 WIB (18.21 WITA).

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Paten Obat Kanker Bajakah, Gubernur: Biar Tak Diaku Negara Lain

Advertising
Advertising

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kiri) berfoto bersama tiga pelajar SMAN-2 Palangka Raya yang menemukan obat kanker dari tanaman di provinsi setempat, usai melakukan audiensi mengenai temuan tersebut di Istana Isen Mulang, Selasa (13/8/19). (FOTO ANTARA/Adi Wibowo)

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengatakan dalam waktu dekat ini segera mematenkan obat kanker Bajakah temuan tiga siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Palangka Raya bernama Yazid, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani.

"Obat kanker yang ditemukan tiga pelajar dari SMA 2 Palangka Raya itu segera dipatenkan, bahwasanya obat dari tumbuhan yang mereka olah dari batang pohon tersebut takutnya kalau tidak dipatenkan diambil oleh negara lain," kata Sugianto Sabran usai bertemu tiga siswa tersebut di Palangka Raya, Selasa, 13 Agustus 2019.

Sugianto mengatakan, obat kanker dari keanekaragaman hayati di provinsi itu juga sudah terbukti bisa menyembuhkan seseorang warga yang menderita penyakit kanker.

2. Radiasi Luar Angkasa Rusak Otak Astronaut, Misi Mars NASA Batal?

Gelombang Kosmik, Ancaman Terbesar Astronaut

NASA tampaknya perlu mempertimbangkan misi penjelajahan mereka ke Mars pada pertengahan 2030, karena sebuah penelitian menemukan fakta mengenai efek radiasi luar angkasa yang dapat berpengaruh pada jaringan otak astronot.

Penelitian yang dilakukan oleh Charles Limoli bersama Munjal Acharya dan Janet Baulch dari Departemen Onkologi Radiasi Univerisitas California, Irvin (UCI), serta Peter Klein dari Departemen Bedah Saraf Universitas Stanford menggunakan fasilitas iradiasi neutron terbaru ketika melakukan penelitian terhadap tikus, menemukan efek dan tingkat radiasi luar angkasa bagi otak.

"Dengan menggunakan fasilitas iradiasi neutron dengan dosis rendah, kami telah menemukan fakta bahwa paparan dosis rendah menghasilkan komplikasi neurokognitif serius yang terkait dengan gangguan transmisi saraf," ujar Charles Limoli

3. Jembrana Kembali Diguncang Gempa, Skala Magnitudo 4,6

Gempa di Jembrana, Bali, 12 Agustus 2019. (BMKG)

Selama dua hari berturut-turut, wilayah Kabupaten Jembrana, Bali diguncang gempa tektonik. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bermagnitudo 4,6 mengguncang Selasa petang, 13 Agustus 2019, pukul 17.21 WIB (18.21 WITA). Potensi tsunami dilaporkan nihil.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono lewat keterangan tertulis menyatakan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,0. “Hasil pemutakhiran datanya menjadi magnitude 4,6,” katanya, Selasa, 13 Agustus 2019.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,83 LS dan 114 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 176 kilometer arah barat daya Kota Negara, Kabupaten Jembrana, pada kedalaman 39 kilometer

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

2 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya