Ekspedisi Nusa Manggala LIPI di 8 Pulau Terluar, Ini Hasilnya

Kamis, 15 Agustus 2019 11:15 WIB

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Laksana Tri Handoko dan perwakilan peneliti ekspedisi Nusa Manggala berfoto bersama setelah pemaparan ekspedisi di Jakarta, Rabu, 14 Agusus 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan ekspedisi Nusa Manggala ke 8 pulau terluar Nusantara. Hasil penjelajahan itu diabadikan dalam film dokumenter berisi informasi ilmiah tentang potensi sumber daya alamnya.

Pulau-pulau terluar yang menjadi tujuan ekspedisi ini adalah Yiew, Budd, Fani, Brass-Fanildo, Liki, Bepondi, dan Meossu serta satu gugusan kepulauan Ayau di kawasan Raja Ampat, Papua.

"Ekspedisi Nusa Manggala merupakan salah satu bukti kehadiran negara di pulau-pulau terluar melalui aktivitas riset yang dilakukan LIPI," ujar Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Agustus 2019.

Handoko menjelaskan bahwa pulau-pulau tersebut dipilih karena merupakan kawasan perbatasan laut Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Kawasan Strategis Nasional.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Zainal Arifin menyatakan, Ekspedisi Nusa Manggala adalah kegiatan penelitian untuk menggali data dan informasi sumber daya alam hayati dan non hayati di kawasan pesisir pulau-pulau kecil terluar (PPKT) Indonesia.

"Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi pandangan, konsep pengelolaan dan best practices pengelolaan sumber daya pesisir di pulau-pulau kecil terluar. Tujuannya untuk memberikan rekomendasi pengelolaan pulau-pulau terluar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta karakteristik sumber daya alamnya," kata Zainal.

Keberadaan pulau terluar mempunyai peran yang penting. Selain menyediakan ekosistem alam yang produktif dan menunjang sektor pangan, perikanan dan wisata, keberadaannya merupakan penanda kedaulatan negara, mengingat kawasan pulau-pulau tersebut merupakan bagian dari 111 pulau kecil terluar yang menjadi batas langsung dengan negara tetangga.

Selama kurang lebih 60 hari, 55 peneliti Indonesia dari bidang ekologi, daya dukung lingkungan, sosial kemanusiaan serta geomorfologi ikut andil dalam ekspedisi yang menjelajah lebih dari 6000 km perjalanan. Temuan serta dokumentasi dari ekspedisi berlangsung selama Oktober sampai Desember 2018 lalu.

"Di Kepulauan Mapia tepatnya di pulau Brass-Fanildo terdapat salah satu attol yang terbesar di Indonesia dengan luasan area lebih dari 3000 hektar," tutur Koordinator Ekspedisi Nusa Manggala, Udhi Eko Hernawan yang juga peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.

Menurut Udhi, attol tersebut menjadi habitat unik bagi beragam biota laut seperti karang hias Lobophyllia, Physogyra, dan Cynarina lacrimalis. Bahkan, kata dia, semua jenis kerang kima yang ada di Indonesia berjumlah tujuh jenis dapat ditemukan di kepulauan ini ditambah catatan sebaran baru kehadiran jenis di Indonesia yaitu Tridacna noae.

Udhi menambahkan, keluaran dari Ekspedisi Nusa Manggala adalah daftar isu strategis terkait pengelolaan sumber daya pesisir di pulau-pulau kecil terluar yang tertuang dalam naskah kebijakan. "Selain itu juga output dari penelitian juga berupa film dan buku mengenai kegiatan tersebut kepada pembuat kebijakan dan masyarakat," kata Udhi.

Berita terkait

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

22 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

13 Juli 2023

Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

Pascarevitalisasi, kapasitas halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI meningkat menjadi 924 pelanggan.

Baca Selengkapnya

Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

27 Mei 2023

Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

9 Mei 2023

Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

Penulis sekaligus ilmuwan politik nasional, Mochtar Pabottingi, mengalami koma setelah terkena serangan jantung pada Idul Fitri lalu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

4 Oktober 2022

Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

Wasisto Rahardjo Jati berpendapat deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden adalah upaya Nasdem untuk menjadi patron koalisi.

Baca Selengkapnya

Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

26 September 2022

Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

Anies Baswedan menyatakan sangat menghormati proses diskusi soal calon presiden 2024 yang sedang dilakukan partai politik.

Baca Selengkapnya

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

23 Agustus 2022

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini 55 tahun, begini sejarah panjangnya hingga dilebur dalam BRIN.

Baca Selengkapnya