Penelitian Arkeologi Ini Ungkap Perang seperti Disebut Alkitab

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 23 Agustus 2019 06:46 WIB

Prasasti yang tertulis di Batu Pualam berumur 2.800 tahun ini mengisahkan pemberontakan terhadap Israel. (Dok. Adam Bean/Livescience.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian arkeologi mengungkap altar batu berusia 2.800 tahun, yang ditemukan di tempat suci Moab di kota kuno Ataroth, Yordania, dapat menjelaskan perang seperti disebut di Kitab Perjanjian Lama.

Altar itu memuat dua prasasti berbahasa Moab, sedangkan angka-angka dalam prasasti tersebut dalam bahasa Hieratic (sistem penulisan Mesir). Altar itu diduga berasal dari masa setelah Mesha, raja Moab, berhasil memberontak melawan Kerajaan Israel dan menaklukkan Ataroth (kadang-kadang dieja Atarot), sebuah kota yang dikuasai Kerajaan Israel, demikian ditulis laman Livescience, Kamis, 22 Agustus 2019.

Pada saat itu, Israel pecah menjadi dua, dengan kerajaan utara yang mempertahankan nama Israel dan kerajaan selatan yang disebut Yehuda.

Alkitab Ibrani menyebutkan bahwa sebelum Mesha memberontak, Moab harus memberi Israel upeti tahunan ribuan domba dan sejumlah besar domba jantan. Pemberontakan ini juga digambarkan dalam prasasti Mesha, ditemukan pada 1868 di Dhiban, Yordania, yang berisi Mesha menaklukkan Ataroth dan membunuh banyak penduduk kota.

Altar ditemukan saat tempat suci ini diekskavasi pada 2010, demikian disebutkan jurnal Levant.

Advertising
Advertising

Salah satu dari dua prasasti di altar tampaknya menggambarkan perunggu yang dijarah setelah penyerbuan Ataroth. "Ada dugaan jumlah perunggu yang dijarah dari kota Ataroth di kemudian hari disajikan sebagai persembahan di kuil dan dicatat di altar ini," tulis peneliti dalam artikel jurnal.

Prasasti kedua di altar itu belum berhasil diinterpretasikan. Sebagian tampaknya menyatakan tentang "4.000 orang asing tersebar dan ditinggalkan dalam jumlah besar," sementara bagian lain dari prasasti menyebutkan "kota terpencil".

"Masih banyak yang tidak jelas tentang prasasti ini," kata peneliti, yang mencatat bahwa prasasti ini kemungkinan membahas peristiwa selama pemberontakan Mesha melawan Israel dan penaklukan Ataroth.

Di bagian atas altar ada sisa-sisa dupa, kayu aromatik dan minyak yang dibakar, kata pemimpin penelitian Adam Bean, seorang mahasiswa doktoral di Departemen Studi Timur Dekat Universitas Johns Hopkins di Baltimore.

Altar bertulis itu memberikan konfirmasi bahwa bangsa Moab berhasil mengambil alih Ataroth, kata peneliti Christopher Rollston, seorang profesor bahasa dan sastra Semit di Universitas George Washington di Washington, D.C.

Altar juga menunjukkan bahwa, 2.800 tahun lalu, orang Moab memiliki ahli-ahli Taurat yang terampil dalam menggunakan naskah mereka sendiri. Prasasti di altar "adalah bukti paling awal yang kita miliki sejauh ini untuk naskah Moab yang khas," kata Rollston kepada Live Science. Prasasti yang ditemukan pada tahun 1868 menggunakan aksara Ibrani dan bahasa Moab.

"Kita sering berbicara tentang kecanggihan pendidikan juru tulis Israel kuno. Tetapi tulisan di altar menunjukkan bahwa bangsa Moab juga memiliki beberapa juru tulis berbakat," kata Rollston.

Saat ini, Ataroth disebut Khirbat Ataruz. Penggalian di situs tersebut dipimpin oleh Chang-Ho Ji, yang merupakan dekan di La Sierra University di Riverside, California.

Berita tentang penelitian arkeologi lainnya, bisa Anda simak di Tempo.co.

LIVESCIENCE

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

12 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

32 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

33 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

37 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

37 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

38 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

54 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya