Arkeolog Lanjutkan Ekskavasi Situs Liyangan, Membuka Petirtaan

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 28 Agustus 2019 06:37 WIB

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah melakukan ekskavasi lanjutan di Situs Liyangan, di Desa Purbosari, lereng Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung. (Antara/Heru Suyitno)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah melakukan ekskavasi lanjutan di Situs Liyangan, di Desa Purbosari, lereng Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung.

Ketua Kelompok Kerja Pemugaran, BPCB Jawa Tengah, Eri Budiarto di Temanggung, Selasa, 27 Agustus 2019, mengatakan ekskavasi yang berlangsung mulai 21 Agustus 2019 hingga 4 September 2019 bertujuan untuk mencari batas halaman III dan membuka petirtaan.

"Kemudian di bagian halaman I dan halaman II, ekskavasi bertujuan untuk mencari jejak-jejak struktur sebelum dilakukan restorasi terhadap talud dan pagar," katanya.

Ia mengatakan di bagian atas, ekskavasi dilakukan untuk penjajakan karena di sana banyak temuan permukaan.

"Kita melakukan penelitian penggalian percobaan, apakah di dalam temuan-temuan percobaan itu nanti ditemukan struktur-struktur karena di bagian atas temuan permukaan ada bagian batu yang merupakan bagian atap sebuah bangunan makanya dicari jejaknya," katanya.

Menyinggung temuan baru, dia mengatakan belum ada, hanya ditemukan beberapa temuan lepas. Di bagian bawah ditemukan berupa jaladwara yang diduga merupakan bagian dari petirtaan. Selain itu, ditemukan batu kemuncak diduga berasal dari candi di halaman III.

"Namun, masih dugaan-dugaan karena bagian lainnya belum ketemu," katanya.

Pengolah Data Cagar Budaya BPCP Jawa Tengah, Winda Arista Harimurti mengatakan target awal ekskavasi ini untuk mencari tahu batas antara teras keempat dengan teras kelima. Untuk ekskavasi di bagian bawah untuk mencari batas halaman, kemudian di bagian atas untuk menindaklanjuti temuan talud dan temuan-temuan lepas.

Ia menuturkan ekskavasi di bagian atas ada beberapa kelompok, sebelumnya memang sudah ada singkapan temuan seperti talud, kemudian ada temuan-temuan lepas. Kalau temuan lepas yang di atas ada indikasi bagian bangunan karena ada reliefnya.

Ia mengatakan tim yang berada di bagian atas bertugas untuk mencari struktur atau temuan tersebut karena limpasan dari daerah lain akibat ada bencana.

Kemudian untuk di bagian ujung bawah, katanya, ekskavasi untuk mengetahui kelanjutan jalan batu yang ada. Hal ini diketahui setelah tanah yang menutupi dibersihkan terlihat ada bebatuan yang tertata diduga menyambung dengan jalan yang berada di kompleks situs di atasnya.

Sebelumnya, Situs Liyangan yang merupakan peninggalan zaman Mataram Kuno, diekskavasi tim Balai Arkeologi Yogyakarta, Oktober 2018.

Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Sugeng Riyanto waktu itu mengatakan, penggalian menemukan sejumlah artefak termasuk arang dari kayu, bambu dan ijuk yang diduga sisa bangunan.

Situs Liyangan ini diduga kompleks pemukiman dan percandian yang dibangun tidak pada satu masa.

Advertising
Advertising

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

14 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

34 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

35 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

35 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

36 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

38 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

39 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

40 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

56 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya