Kenalkan Tanda Tangan Digital, PrivyID Jamin Bebas dari Peretas

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 28 Agustus 2019 06:44 WIB

Aplikasi Tanda Tangan Digital PrivyID. Kredit: Play Store

TEMPO.CO, Jakarta - Hadirnya PrivyID sebagai perusahan berbasis reg-tech (regulatory technology) telah memudahkan masyarakat dalam proses verifikasi data hingga pengiriman dokumen secara digital dengan metode tanda tangan digital yang telah disertifikasi.

Keunggulan yang diberikan PrivyID antara lain menghemat waktu ketika proses tanda tangan dan pengiriman dokumen. Selain itu, menghemat biaya pembelian alat tulis, ekspedisi dan penyimpanan dokumen.

Tanda tangan juga selalu tersedia secara digital, kapan pun tanpa jaringan, sebagai bentuk dari pengurangan penggunaan kertas dan emisi karbon.

Marshall Pribadi, CEO aplikasi tanda tangan digital PrivyID. Tempo/Erwin

Tidak hanya itu, PrivyID telah bersertifikasi hukum, sesuai dengan persyaratan UU ITE. Sedangkan mengenai sistem keamanan, risiko seperti peretasan dokumen oleh pihak ketiga tidak mudah terjadi, meskipun terdapat celah untuk melakukan hal tersebut.

Menurut CEO PrivyID, Marshal Pribadi hal ini sulit dilakukan karena kata sandi berupa huruf dan angka yang dimiliki pengguna akan diganti secara rutin per tahun.

“Algoritma yang kami pakai RXA2048B. Pemecahan kode dengan superkomputer NSA pun dapat berlangsung selama lima tahun, dan komputer yang biasa kita pakai untuk gaming di rumah mungkin bisa 100 tahun,” ujarnya di kantor Tempo pada 27 Agustus 2019.

Pada peraturan yang dibentuk Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pun tertulis, jika setiap tahun kata sandi harus diganti demi keamanan data pengguna.

Perkembangan komputer yang semakin canggih untuk peretasan diantisipasi PrivyID dengan terus memperbaharui sistem algoritma yang tertanam pada sistem kecerdasan buatan.

CAECILIA EERSTA

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

10 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

15 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

22 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

37 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

43 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

5 Maret 2024

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

4 Maret 2024

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

28 Februari 2024

Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

Dicatat, pelaku kejahatan siber hanya butuh 31 detik untuk menempatkan alat initial discovery, setelah akses awal diperoleh.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

21 Februari 2024

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

Google meningkatkan fitur keamanan Chrome yang sudah dipakai mayoritas pengguna internet.

Baca Selengkapnya