Ilmuwan Ungkap Fosil Naga, Dinosaurus Terbang Seukuran Pesawat

Selasa, 17 September 2019 13:13 WIB

ilmuwan menemukan fosil spesies baru dari reptil terodactyl seukuran pesawat kecil di Kanada, yang diberi nama Borea Cryodrakon atau Naga Beku dari Utara.(Dok. David Mass/SWNS)

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan fosil spesies baru dari reptil terodactyl seukuran pesawat kecil di Kanada. Ilmuwan menyebut fosil berusia 75 juta tahun itu Borea Cryodrakon, atau Naga Beku dari Utara.

Menurut Asisten profesor Ilmu Anatomi di Keck School of Medicine dari University of Southern California, Michael Habib, dan peneliti di Institut Dinosaurus di Museum Sejarah Alam Los Angeles County, spesimen khusus ini terlestarikan dengan baik.

"Ini jenis Pterosaurus, Azhdarchid, yang cukup langka, dan sebagian besar spesimen hanya satu tulang. Ini adalah yang paling populer dan karismatik dari semua fosil hewan," kata Habib, dikutip Daily Mail, akhir pekan lalu.

Ilmuwan percaya bahwa karena bentuknya yang berotot, fosil itu adalah pemburu darat yang terbang ketika melarikan diri dari bahaya atau untuk menangkap mangsanya. Jarang ditemukan begitu banyak tulang dari seekor burung tunggal. Bagian tulang belakang, leher, dan tulang kaki telah dipelajari di AS, Kanada, dan Inggris.

"Spesies baru kami diwakili oleh kerangka parsial. Ini memberi tahu kita banyak tentang anatomi hewan besar ini, bagaimana mereka terbang dan hidup," ujar Habib. "Makhluk itu mirip Pterosaurus terbesar yang diketahui, tapi karakteristik dari tulang menunjukkan bahwa itu sebenarnya bagian dari genus dan spesies baru."

Kelompok Pterosaurus khusus ini termasuk hewan terbang terbesar sepanjang masa. Anatominya memegang petunjuk penting tentang hewan terbang, dan mungkin penting di masa depan untuk desain mekanik yang terinspirasi secara biologis untuk pesawat terbang.

Dari temuan ini, ilmuwan menyimpulkan bahwa Cryodrakon memiliki ukuran yang sama, dan terlihat mirip Pterosaurus Quetzalcoatlus terbesar yang diketahui, tetapi kemungkinan lebih berat dan kuat. Peneliti mengatakan bahwa temuan ini penting karena menantang rekonstruksi klasik hewan-hewan terbang.

"Mereka telah menjadi inspirasi bagi monster film yang tak terhitung jumlahnya. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem global di seluruh dunia selama Zaman Dinosaurus, sehingga mereka adalah kunci untuk memahami ekologi dan kepunahan pada waktu itu," tutur Habib.

Bahkan spesies terkecil Pterosaurus, lebih besar daripada elang laut, dan yang terbesar memiliki lebar sayap 9 meter, seukuran pesawat kecil. Ilmuwan mencatat perbedaan utama dalam bentuk tulang belakang, leher rahim dan tulang kaki yang mempengaruhi tulang belakang, bentuk kaki, dan ukurannya

Habib berharap penemuan spesies baru ini akan memunculkan pemahaman baru tentang dinosaurus. "Sama seperti hewan terbang hari ini, mereka dapat membawa petunjuk penting tentang bagaimana waktu itu menanggapi perubahan besar iklim," kata Habib. Temuan ini dilaporkan di Journal of Vertebrate Paleontology.

DAILYMAIL | JOURNAL OF VERTEBRATE PALEOMTOLOGY


Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

12 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.

Baca Selengkapnya

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.

Baca Selengkapnya