Rusia Kembangkan Drone Siluman Raksasa Berbobot 22 Ton

Rabu, 18 September 2019 06:41 WIB

Drone siluman Rusia, Sukhoi S-70 Okhotnik, dalam uji terbang pertama 3 Agustus 2019. (rbth.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah menguji penerbangan pesawat nirawak atau drone raksasa berbobot 22 ton, akhir tahun lalu. Menurut media pemerintah Rusia, TASS, drone tersebut menjadi model untuk jet tempur generasi keenam yang dijuluki Okhotnik, atau Hunter.

Drone siluman ini melakukan uji terbang perdana pada 3 Agustus 2019.

Dikutip Defenseone, beberapa waktu lalu, Okhotnik memiliki ukuran kurang lebih seperti jet tempur AS F-15, yang dirancang untuk memiliki kecepatan tertinggi 372 kilometer per jam. Dengan jangkauan maksimum 3.500 km, drone ini memiliki muatan hingga dua ton.

"Pertama-tama, itu harus tak berawak dan mampu melakukan tugas tempur apa pun dalam rezim otonom," kata sumber industri Rusia kepada TASS. "Dalam hal ini, Okhotnik akan menjadi prototipe jet tempur generasi keenam."

Sumber itu menambahkan bahwa penembakan senjata akan tetap menjadi kendali pilotnya. Pada 2014, Air International menggambarkan Hunter sebagai program penerbangan taktis utama Rusia untuk dekade berikutnya setelah selesainya pesawat tempur generasi kelima Su-57.

Desain Okhotnik, kadang disebut sebagai Sukhoi S-70 Okhotnik, didasarkan pada skema pesawat terbang dengan bahan komposit dan lapisan antiradar atau siluman, membuat drone sulit terdeteksi radar lawan.

Drone siluman Rusia, Sukhoi S-70 Okhotnik, dalam uji terbang pertama 3 Agustus 2019. (rusi.org)

Namun, drone jauh lebih lambat daripada Su-57 yang memiliki kecepatan 1.500 kilometer per jam, jadi belum jelas bagaimana Okhotnik akan terbukti menjadi prototipe di luar memiliki tingkat otonomi yang tinggi.

"Kedengarannya seperti Rusia ingin semuanya dimasukkan ke dalam desain baru sekaligus," kata Sam Bendett, peneliti di CNA Corporation, yang juga anggota Pusat Otonomi dan AI CNA. "Kenyataannya, mereka mungkin harus berkompromi, memilih kualifikasi yang lebih realistis untuk pesawat baru."

Dan, Bendett melanjutkan, akan menjadi upaya yang mahal, serta mendorong desainer Rusia dan Kementerian Pertahanan untuk lebih selektif dalam menyetujui spesifikasi pesawat akhir. Namun, beberapa kualifikasi, seperti opsi siaga, otonomi dan beberapa bentuk kecerdasan buatan mungkin akan dimasukkan.

"Okhotnik belum terbang dan perlu waktu sebelum menjadi varian operasional. Meskipun demikian, kendaraan udara nirawak ini dan rencana pesawat tempur masa depan Rusia menawarkan pandangan sekilas ke pemikiran Moskow tentang perang masa depan."

Apa pun yang ada di dalamnya, dan dalam bentuk apa pun, jet tempur Rusia generasi mendatang kemungkinan mencakup radar radio-foton, sensor baru eksperimental energi gelombang mikro dan laser optik untuk menemukan objek yang akan dilewatkan oleh radar konvensional. Setidaknya hal itu menjadi gambaran militer Rusia.

"Radar radio-fotonik akan dapat melihat lebih jauh dari radar yang ada dalam perkiraan kita. Dan, saat kita menyinari musuh dalam rentang frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kita akan tahu posisi lawan dengan akurasi tertinggi," kata Vladimir Mikheyev, pejabat di Rusia Radio-Electronic Technologies Group.

Mikheyev mengatakan dengan menggambarkan segudang energi dan senjata elektromagnetik yang mungkin, dimasukkan ke pesawat. Elemen tambahan dari pesawat itu akan muncul dari Su-57, yang memulai debutnya atas Suriah sekitar dua tahun belakangan.

Berita lain terkait drone dan teknologi militer, bisa Anda simak di Tempo.co.

DEFENSEONE | TASS | RBTH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

6 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

6 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

7 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

7 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

10 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya