Dalam Sehari 6 Bencana Landa Cianjur, Sepasang Suami Istri Tewas

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 9 Oktober 2019 16:53 WIB

Bencana banjir dan longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk ruas jalan provinsi yang ambles, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat dalam satu hari enam peristiwa bencana terjadi yang mengakibatkan kerusakan pemukiman warga dan korban jiwa.

Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Suproyatno di Cianjur, Rabu, 9 Oktober 2018 mengatakan bencana alam yang terjadi dalam waktu yang nyaris bersamaan pada Selasa (8/10) adalah kebakaran hutan dan lahan, banjir, puting beliung dan tanah longsor.

"Laporan pertama yang kami terima banjir di Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta yang diakibatkan air sungai meluap dan membanjiri tiga rumah warga dan 60 rumah terancam," katanya.

Peristiwa banjir terjadi menjelang sore saat hujan turun dengan deras di sebagian besar di wilayah Cianjur. BPBD dibantu TNI/Polri dan warga sudah melakukan penanganan dengan menjebol pasir yang menumpuk di hilir sungai," katanya.

Hampir bersamaan, BPBD juga mendapat laporan kebakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi, namun yang resmi dilaporkan ke BPBD hanya kejadian kebakaran di Kecamatan Pacet.

"Kebakaran melanda hutan dan lahan di belakang perumahan Greenhill seluas 3 hektar dan ada di beberapa titik kebakaran lainnya seperti kebakaran lahan kosong di Ciranjang," katanya.

Sedangkan menjelang malam terjadi bencana puting beliung di Kecamatan Cilaku yang menyebabkan tiga rumah warga rusak serta dua bencana banjir di wilayah perkotaan atau Kecamatan Cianjur dan di Desa Gadog, Kecamatan Pacet.

Banjir di wilayah perkotaan akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan banjir di Cileuncang setinggi beberapa centimeter di sejumlah ruas jalan protokol.

Banjir di Kecamatan Pacet, mengakibatkan satu rumah warga rusak berat, sedangkan bencana alam keenam yang tercatat terjadi Selasa malam adalah longsor di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber.

Longsor mengakibatkan tiga rumah warga rusak berat, sehingga terpaksa mengungsi dan satu pasangan suami istri meninggal dunia akibat tertimbun rumah yang runtuh dihantam material longsor.

"Kami langsung melakukan penanganan dan melakukan pencarian jasad korban. Pencarian sempat terkendala karena alat yang digunakan seadanya serta lokasi gelap disertai hujan yang masih turun," katanya.

Meskipun hujan deras mulai turun di sebagian besar wilayah Cianjur dan disertai bencana alam, namun BPBD belum bisa memastikan sudah mulai masuk peralihan musim atau sudah musim penghujan.

"Kami masih menunggu surat resmi dari BMKG terkait status siaga bencana karena hujan belum turun merata dengan intensitasnya belum tinggi. Kami akan terus waspada dan mengingatkan warga untuk hati-hati dan waspada bencana," katanya.*

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

6 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya