BPPT Gandeng Jepang Perkuat Riset Energi Bersih dan Kebencanaan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 10 Oktober 2019 07:01 WIB

Kepala BPPT Hammam Riza berada di Jepang untuk memperkuat riset energi bersih dan kebencanaan. Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggandeng perusahaan Jepang, Kyuden Mirai Energy Company Incorporated dan Awina Sinergy Internasional, guna mendorong akselerasi penguasaan teknologi di bidang energi, khususnya terkait pengembangan fasilitas pengisi daya kendaraan berbasis listrik atau charging station.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPPT, Kyuden Mirai Energy Co. Inc., dan PT Awina Sinergi International dilaksanakan Rabu, 9 Oktober 2019, di Jepang, dengan topik Garam Industri, Charging Station dan Pembangkit Listrik.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan BPPT terus mendorong upaya pemanfaatan energi bersih di berbagai sektor, mulai dari pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang beroperasi di Bantargebang, pengembangan riset kendaraan listrik nasional yang telah menghasilkan inovasi fast charging station untuk mengisi daya kendaraan berbasis listrik, hingga uji jalan (Road Test) pemanfaatan bahan bakar Biodiesel B30 yang diaplikasikan pada kendaraan konvensional.

“BPPT juga melakukan riset terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi atau PLTP, Tenaga Surya atau PLTS, serta pengembangan kawasan mandiri energi berbasis EBT di wilayah Baron Technopark, Gunung Kidul, Yogyakarta,” paparnya usai penandatanganan MoU.

Masih dalam rangkaian agenda kerjanya di Jepang, Hammam menyebut bahwa dirinya usai menjadi pembicara di Science and Technology Forum in Society (STS Forum) 2019 di Kyoto, Jepang, juga melakukan pertemuan dengan institusi riset negeri matahari terbit, yakni Jamstec.

Advertising
Advertising

Saat menemui Presiden Jamstec Tadashi Matsunaga, Hammam membahas pemanfaatan teknologi dalam setiap aspek kebencanaan, baik dari sisi mitigasi, saat bencana, hingga pasca bencana.

Dalam hal mitigasi bencana, Hammam menjelaskan mulai dari early warning system, kemudian kesiapan teknologi saat terjadi bencana, yakni kehandalan sensor-sensor sebagai pendukung peringatan dini, serta untuk pasca bencana, yakni pengembangan teknologi pangan untuk bencana.

BPPT, lanjut Hammam, tengah fokus membangun teknologi Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina TEWS), yang telah disebar awal 2019 ini. Ke depan juga direncanakan akan kembali menyebarkan empat buoy tsunami, serta CBT atau Cable Based Tsunameter.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

14 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya