Ambon Diguncang Gempa, Dua Batu Raksasa Ini Tutup Jalan Desa

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 11 Oktober 2019 19:06 WIB

Warga sedang melihat dua bongkahan batu berukuran besar yang jatuh dan menutup akses jalan menuju Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah, Jumat (11/10). Dua bongkah batu tersebut jatuh dari tebing paska gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kota dan Pulau Ambon, Kamis (10/10) siang.

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bermagnitudo 5,2 yang mengguncang Ambon, Kamis siang, 10 Oktober 2019, menyebabkan dua bongkah batu berukuran besar jatuh dari tebing dan menutup ruas jalan menuju Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

"Akses jalan menuju Desa Tial saat ini tertutup dua bongkah batu berukuran besar. Dua batu besar itu jatuh saat gempa kemarin (Kamis)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Bob Rahmat di Ambon, Jumat, 11 Oktober 2019.

Dia mengatakan, sebenarnya akses jalan ke desa tersebut juga telah tertutup tanah yang longsor dari tebung akibat gempa bermagnitudo 6,5 pada 26 September 2019, tapi kini lebih diperparah dengan jatuhnya dua bongkah batu tersebut.

"Saat gempa 26 September 2019 hanya tanah dari lereng tebing yang longsor dan menutupi ruas jalan. Saat gempa Kamis (10/10) barulah dua bongkahan batu ini jatuh," katanya.

Saat ini tim dari Dinas PU Maluku Tengah telah turun meninjau lokasi kejadian, tetapi mereka belum bisa melakukan penanganan di lapangan karena khawatir longsoran dapat terjadi kembali, mengingat hingga saat ini guncangan gempa masih terus terjadi.

"Dinas PU sudah mengerahkan alat berat untuk memindahkan dua bongkah batu tersebut, tetapi karena kondisi masih rawan dan membahayakan, terutama longsor susulan sehingga rencananya ditangguhkan," katanya.

Bob meminta warga desa Tial untuk bersabar karena pihaknya bersama instansi teknis terkait belum bisa melakukan langkah penanganan untuk membuka akses jalan ke desa tersebut.

"Kami ingin akses jalan ke desa Tial dapat segera dibuka kembali, tetapi juga mempertimbangkan kestabilan tanah di tebing yang longsor serta keselamatan petugas yang bekerja di lapangan," ujarnya.

Menyangkut teknis pemindahan batu tersebut untuk membuka akses jalan ke desa tersebut, Bob menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas PU untuk menanganinya.

Menurut Bob saat ini warga desa Tial dan Tengah-Tengah yang hendak ke Kota Ambon terpaksa harus melalui jalur memutar yakni melalui Desa Tulehu, barulah ke pusat kota.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

11 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya