BPPT Gandeng PLN dan Len Industri Percepat Kendaraan Listrik

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 19 Oktober 2019 04:54 WIB

BPPT menggandeng PLN dan PT Len Industri mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik (KBL). Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Len Industri untuk mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai.

Hal ini sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang telah diterbitkan pada 8 Agustus 2019.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa kehadiran KBL saat ini telah mengubah tren gaya hidup masyarakat tanah air. "Kendaraan bermotor listrik merupakan salah satu tren transportasi terkini yang mengubah gaya hidup kita," ujar Hammam usai Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait kerjasama Percepatan Program KBL Berbasis Baterai, di Kantor BPPT, Rabu lalu.

Sebelumnya, BPPT telah memberikan edukasi maupun sosialisasi melalui event 'Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019' yang digelar 4 dan 5 September 2019 di Gedung Balai Kartini Jakarta, yang kemudian diakhiri pada 7 September lalu dengan konvoi kendaraan listrik dari BPPT Thamrin ke BPPT Kawasan Puspiptek Serpong.

Kini BPPT pun telah dipercaya untuk menjalankan flagship mengacu pada Prioritas Riset Nasional (PRN) khususnya terkait Fast Charging Station.

Advertising
Advertising

Hammam menuturkan, ini merupakan bagian dari Flagship Penyimpanan Energi dan Charging Station untuk lima tahun ke depan, yakni periode 2020-2024.

Program ini pun diharapkan mampu memberikan dorongan agar pembangunan industri charging station dalam negeri bisa direalisasikan secara optimal. "Ini merupakan wujud kepercayaan terhadap inisiatif pengembangan KBL dan Infrastruktur KBL berupa charging station yang telah dilakukan oleh BPPT selama ini," tutur Hammam.

Terkait inisiatif yang mengacu pada infrastruktur KBL, sebelumnya BPPT telah berhasil meluncurkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) pada 2018 lalu.

EVCS itu meliputi fasilitas fast charging station 50 kW yang ditempatkan di kantor BPPT Jakarta Pusat, dan di Klaster Energi BPPT yang terletak di kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam perkembangannya, penggunaan fasilitas EVCS itu cukup efektif karena banyak masyarakat yang mulai memanfaatkan fast charging station ini untuk kebutuhan mereka, "Ini adalah salah satu bentuk dari kliring teknologi yang merupakan salah satu peran BPPT," ujar Hammam.

BPPT juga berupaya berkontribusi dalam mendorong Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 15 persen dari keseluruhan sistem charging station di tahap awal. Tentunya nilai itu diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 30 persen.

Terkait kerja sama pengembangan charging station, BPPT bersinergi dengan PT Len Industri melalui pertimbangan terhadap sejumlah faktor, mulai dari alokasi penempatan chargjng station di kota lainnya selain ibu kota, yakni Bandung.

Kemudian kombinasi dengan PLTS lantaran kompetensi dalam pengembangan sistem PLTS merupakan ranah PT Len Industri. Hingga potensi terkait peningkatan TKDN yang menggunakan perangkat hasil pengembangan yang dilakukan perusahaan tersebut.

Sementara terkait kerja sama BPPT dengan PLN, telah diatur dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019, di mana PLN ditunjuk sebagai penyedia infrastruktur pengisian listrik bagi KBL untuk kali pertama.

"Karenanya, hari ini merupakan momentum penting karena kita semua berkumpul untuk menjalin kerja sama yang lebih konkret, guna menindaklanjuti amanat Perpres tersebut," papar Hammam.

BPPT berharap bisa bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait penerapan teknologi pada industri SPKLU ini.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya