Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bos Smartisan dan Drone Tempur Rusia

Senin, 4 November 2019 18:36 WIB

Drone Orion Rusia diuji coba di Suriah. (youtube.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pendiri pabrik ponsel Smartisan di Cina, dilarang naik kereta cepat dan pesawat di negaranya sendiri karena perusahaannya tidak mematuhi keputusan pengadilan untuk masalah kontrak.

Berita terpopuler lain adalah pesawat nirawak atau drone tempur Rusia, Orion telah menyelesaikan uji coba pertempuran di Suriah dan sekarang mulai melengkapi sejumlah unit untuk pengujian lebih lanjut, demikian dikutip National Interest, 1 November 2019.

Berita lain tentang tips teknologi yang mengulas bagaimana melindungi data pribadi dari ancaman peretas yang memanfaatkan Pegasus Spyware.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Tak Bayar Hutang, Pendiri Pabrik Ponsel Cina Dilarang Hidup Mewah

Pendiri perusahaan ponsel merek Smartisan di Cina, dilarang naik kereta cepat dan pesawat di negaranya sendiri karena perusahaannya tidak mematuhi keputusan pengadilan untuk masalah kontrak.

Pendiri Smartisan, Luo Yonghao, juga dilarang untuk bermalam di hotel mewah, bersenang-senang di klub malam mewah, klub golf, membeli properti, ikut asuransi premium dan menyekolahkan anak di sekolah swasta yang mahal, berdasarkan perintah dari pengadilan Danyang di Cina bagian selatan, dikutip dari Reuters.

Pengadilan mengeluarkan perintah tersebut karena Smartisan gagal memenuhi keputusan pengadilan terkait perselisihan kontrak dengan perusahaan elektronik setempat.

2. Drone Tempur Rusia Orion Diuji Coba dalam Perang di Suriah

Pesawat nirawak atau drone milik Rusia, Orion telah menyelesaikan uji coba pertempuran di Suriah dan sekarang mulai melengkapi sejumlah unit untuk pengujian lebih lanjut, demikian dikutip National Interest, 1 November 2019.

Orion merupakan senjata yang dikendalikan oleh satelit, produk dari Grup Kronshtadt. Drone ini mirip dengan pesawat predator milik Angkatan Udara AS Reaper, yang pensiun pada 2017 setelah digunakan selama lebih dari 20 tahun.

"Drone Orion dalam konfigurasi serangannya dapat membawa hingga empat rudal, yang berhasil diuji-coba di Suriah," kata sumber anonim kepada kantor berita Rusia TASS. "Drone mulai digunakan pasukan Rusia untuk evaluasi operasionalnya, setelah itu komando akan membuat keputusan produksi."

3. Tips Teknologi: Lindungi Data Privasi dari Pegasus Spyware

Tips teknologi kali ini Tempo mengulas bagaimana melindungi data pribadi dari ancaman peretas yang memanfaatkan Pegasus Spyware.

Dalam waktu sepekan, dua kasus pencurian data terungkap. Pertama, adalah penjualan rincian kartu debit dan kredit India di web gelap. Kedua, adalah penggunaan Pegasus Spyware untuk memata-matai aktivis hak asasi manusia dan jurnalis.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

15 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

21 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

24 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

24 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

24 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

25 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

25 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

25 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya