Pemuda Desa di Sukabumi Ini Merakit Helikopter, Siap Uji Terbang

Reporter

Teras.id

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 13 November 2019 16:45 WIB

Helikopter JN 77 yang dibuat Jujun Junaedi, warga Kampung Cibubuay RT 03/ 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:CRP 4/Sukabumiupdate.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jujun Junaedi, pemuda asal Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, berhasil merakit helikopter.

Menurut laporan laman sukabumiupdate.com, helikopter menggunakan mesin genset dua silinder 700 cc. Ditargetkan, helikopter bisa terbang perdana akhir tahun 2019 ini.

“Insya Allah jika tidak ada kendala, helikopter ini akan tes terbang delapan minggu dari sekarang,” lata lulusan SMK ini, 26 Oktober 2019

Ia bersemangat karena respon publik cukup baik mendukungnya menyelesaikan helikopter yang mulai dibangun sejak Agutus 2018. Kisah Jujun sang perakit helikopter baling-baling dobel ini menjadi viral di media sosial sejak tahun lalu.

Salah satu bukti keseriusan Jujun menerbangkan helikopter yang dibuat di tengah aktivitasnya bekerja di bengkel ini diberi nama Gardes JN 77 GM. Singkatan dari Garuda Desa Jujun Junaedi 77 (tahun kelahiran) Gemar Motekar.

Advertising
Advertising

“Nama adalah doa semoga bisa mewujudkan impian saya dan keluarga serta teman-teman dan warga desa ini merakit helikopter yang bisa terbang,” kata Jujun.

Saat ini perakitan Gardes JN 77 GM sudah hampir 80 persen. Jujun tengah mengupayakan pemasangan penyalur tenaga dari mesin ke baling-baling. Mesin cadangan otomatis sudah terpasang, sebagai antisipasi jika mesin utama mati, maka helikopter ini masih punya tenaga untuk mendarat darurat.

Tak hanya itu, lokasi tes terbangpun sudah dipilih. Kebun milik keluarga Jujun yang berada di bawah pemukiman Kampung Cibubuay, jauh dari rumah penduduk.

“Helikopter ini juga sistem bongkar pasang, jika memang harus di lokasi lain proses pengangkutanya tidak begitu rumit. Hanya butuh waktu untuk bongkar dan pasang kembali,” jelas dia.

Posisi keseluruhan bagian helikopter sudah dalam kondisi siap tes terbang. Termasuk mesin yang menggunakan bahan bakar premium inipun sudah berapa kali diuji coba untuk melihat power putaran yang dihasilkan guna bisa mencapai titik menerbangkan badan helikopter.

Badan dan mesin helikopter sudah terpasang. Termasuk tempat duduk pilot yang sebelumnya menggunakan kursi anak-anak (mainan) saat ini sudah menggunakan baja ringan.

“Untuk tamatan SMK yang hanya belajar pembuatan helikopter dari buku, Gardes JN 77 GM ini sudah lumayan,” kata Jujun.

Ia berharap ada ahli teknologi pesawat di Indonesia yang bersedia melihat dan memberikan masukan untuk Gardes JN 77 GM sebelum uji terbang. “Saya ingin meminta masukan langsung dari ahli konstruksi pesawat dan helikopter guna menyempurnakan JN 77 ini," kata Jujun.

SUKABUMIUPDATE.COM | TERAS.ID

Berita terkait

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

8 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

12 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

13 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

19 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

22 hari lalu

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

22 hari lalu

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

24 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

24 hari lalu

Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Lembah Purba menjadi tempat wisata yang sedang viral saat ini, bisa jadi pilihan destinasi saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

24 hari lalu

Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.

Baca Selengkapnya