Menristek Ingin Indonesia Belajar Budaya Inovasi Negara Nordik

Kamis, 14 November 2019 06:22 WIB

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Seminar Innovation Driving Sustainable Business dari Most Valued Business (MVB) Indonesia di Jakarta, Rabu, 13 November 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam seminar inovasi untuk bisnis menyampaikan bahwa Indonesia perlu belajar mengenai inovasi di negara Nordik.

"Intinya dari acara ini kita ingin mempelajari budaya inovasi yang sudah muncul di negara-negara Nordik. Jadi ternyata negara Nordik itu tidak hanya bicara mengenai penguasaan teknologi tapi sudah lebih dari itu," ujar Bambang di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Seminar tersebut digelar oleh Renesans yang bekerja sama dengan MVB Indonesia, Business Nordic, dan disponsori oleh Ristek/BRIN, Kedutaan Finlandia untuk Indonesia, NOKIA dan NODEFLUX. Tujuan digelarnya acara tersebut adalah untuk menjembatani informasi dan pengembangan inovasi antara Indonesia dan negara-negara Nordik.

Negara-negara Nordik menempati wilayah di Eropa Timur dan Atlantik Utara. Negara yang merupakan negara Nordik yaitu Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia, dan juga teritori Kepulauan Faroe, Greenland, Svalbard dan Aland.

"Mereka (di negara Nordik) sudah menerapkan konsep kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dengan penelitian atau triple helix dengan inovasi yang levelnya mendunia," kata Bambang. "Artinya produk yang dikembangkan melalui inovasi tersebut sudah menjadi produk yang dikenal di dunia dan kompetitif."

Advertising
Advertising

Gelaran seminar tersebut menghadirkan beragam pembicara berbagai lini seperti pengusaha, akademisi, organisasi non-profit dan sektor pemerintahan serta Inovasi Guru dari Finlandia.

Bambang melanjutkan bahwa ternyata munculnya inovasi tidak hanya dari sisi hardware penelitian inovasi, tapi yang lebih penting adalah menumbuhkan budaya inovasi.

"Ini yang kemudian menjadi referensi dan pelajaran bagi kita di Indonesia dan mudah-mudahan di bawah kementerian yang saya pimpin kita ingin mendorong inovasi itu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, atau tepatnya menjadi budaya masyarakat Indonesia," tutur Bambang.

Tentunya, menurut Bambang, hal itu membutuhkan waktu yang panjang dan akan memiliki banyak tantangan. Namun, Bambang yakin bahwa sebenarnya banyak putra dan putri di Indonesia yang mempunyai bakat inovasi. "Tidak hanya yang ada di perguruan tinggi atau di lembaga penelitian tapi juga dari kalangan masyarakat secara umun," ujar Bambang.

Berita terkait

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

9 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

42 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

46 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

59 hari lalu

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.

Baca Selengkapnya

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

29 Februari 2024

Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.

Baca Selengkapnya

Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

27 Februari 2024

Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.

Baca Selengkapnya

Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

26 Februari 2024

Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.

Baca Selengkapnya

Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

14 Februari 2024

Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.

Baca Selengkapnya