Bangun Bandar Antariksa, LAPAN Berharap Biak Jadi Space Island

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 16 November 2019 05:45 WIB

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menunggu dimulainya rapat terbatas di kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015. TEMPO/Subekt

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berharap dengan adanya pembangunan bandar antariksa di Pulau Biak, Provinsi Papua, maka dapat menjadikan Pulau Biak sebagai pulau keantariksaan atau "space island".

"Kami mencita-citakan bahwa Biak itu bukan hanya sekadar tempat peluncuran sebagai bandar antariksa tetapi mungkin ke depan itu juga diproyeksikan Biak ini menjadi semacam space island atau pulau keantariksaan," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada wartawan di Kantor Lapan, Jakarta, Kamis lalu.

Dalam pulau keantariksaan tersebut, dapat dibangun industri satelit dan industri roket yang terintegrasi.

Dengan keberadaan pusat-pusat peluncuran roket dan pusat industri satelit teknologi tinggi, diharapkan dapat mendorong pembangunan Biak menjadi lebih maju.

"Jadi bandar antariksa tentu saja diharapkan bisa memacu kemajuan dan kemandirian secara nasional sekaligus harus memberikan manfaat kepada masyarakat setempat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dengan adanya pembangunan bandar antariksa di wilayah itu, maka diharapkan membuka peluang untuk penyerapan tenaga kerja dalam berbagai sektor yang dimungkinkan.

Lapan juga berharap bandar antariksa dapat menjadi tujuan wisata terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengganggu operasional bandar antariksa.

"Keberadaan bandar antariksa ini bisa juga dijadikan sebagai objek wisata terutama saat peluncuran, itu menjadi daya tarik tersendiri tentu saja aspek keamanan juga harus dijaga," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

31 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

42 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

18 April 2023

Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

Pada 2030, Hari Raya Idul Fitri akan terjadi 2 kali dalam setahun. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

10 Februari 2023

Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

Kepala BRIN juga menilai alat yang ada hanya teropong kecil dan balon.

Baca Selengkapnya