Begini Canggihnya Rudal Avangard Rusia

Selasa, 3 Desember 2019 05:25 WIB

Gambar ilustrasi komputer dari roket Avangard [Kementerian Pertahanan Rusia via The Sun]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa rudal Avangard akan segera beroperasi. "Sistem rudal ini akan siap siaga pada Desember 2019," demikian menurut Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip National Interest, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, sebuah sumber industri pertahanan mengatakan bahwa dua rudal balistik antar benua UR-100N UTTKh (ICBM) pertama, dilengkapi kendaraan peluncur nuklir Avangard akan digunakan untuk tugas tempur eksperimental pada akhir November atau awal Desember di divisi Dombarovsky dari Pasukan Rudal Strategis.

“Dua resimen Avangard dengan enam rudal berbasis silo masing-masing akan bertugas di Rusia,” kata sumber dari industri pertahanan, dalam laporan kantor berita Rusia TASS pada Oktober 2018 lalu.

Pada Desember 2018, Sergei Karakayev, kepala Pasukan Rudal Strategis, mengatakan bahwa Avangard akan digunakan divisi rudal Dombarovsky di Wilayah Orenburg pada 2019. Orenburg adalah sebuah kota di Rusia barat daya dekat perbatasan dengan Kazakhstan.

Avangard merupakan rudal berkepala nuklir yang bergerak dengan kecepatan hipersonik (lebih cepat dari Mach 5). Rudal dengan sistem hipersonik boost-glide ini mampu terbang lebih dari 20 kali kecepatan suara di lapisan atmosfer yang padat, bermanuver dengan jalur terbangnya dan ketinggiannya serta menembus pertahanan anti-rudal.

Rudal tersebut merupakan tanggapan Moskow terhadap pertahanan rudal balistik AS, yang memicu kekhawatiran bahwa AS akan menetralisir pencegah nuklir Rusia. Kebetulan atau tidak, Rusia juga baru menunjukkan Avangard kepada inspektur AS, seperti yang disyaratkan dalam ketentuan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru, atau START Baru.

"Sebuah kelompok inspeksi AS diperlihatkan sistem rudal Avangard dengan kendaraan penambah luncur hipersonik di wilayah Rusia pada 24-26 November 2019," kata Kementerian Pertahanan, yang mengatakan pihaknya mengizinkan inspeksi untuk menjaga perjanjian itu dapat terus berjalan dan efektif.

Pembatasan jumlah dan jenis senjata nuklir yang dimiliki oleh AS dan Rusia, ditandatangani pada 2010 di bawah pemerintahan Obama, dan akan berakhir pada Februari 2020. Sementara pemerintahan Trump belum memutuskan apakah akan memperpanjang atau menarik kesepakatan itu, tapi AS resmi menarik diri dari perjanjian Traktat Nuklir Jarank Menengah (INF) tahun ini.

Kesepakatan INF, yang ditandatangani pada 1987 oleh pemerintahan Reagan, mengakibatkan AS dan Rusia memangkas persenjataan rudal jelajah mereka serta rudal balistik jarak pendek dan menengah.

Penarikan AS dari perjanjian INF juga memicu kekhawatiran bahwa Washington dan Moskow akan menghidupkan kembali perlombaan senjata nuklir pasca Perang Dingin yang mahal dan berbahaya. Pada saat yang sama, Rusia juga mengembangkan rudal Avangard, robot torpedo bersenjata termonuklir Poseidon, dan rudal jelajah bertenaga nuklir.

NATIONAL INTEREST | TASS


Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

6 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

8 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

10 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

11 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

12 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

12 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya