iPhone 11 di Indonesia Lebih Mahal dari di Singapura dan Malaysia

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Desember 2019 05:59 WIB

Penyanyi Andini Aisyah Haryadi menjadi selebritas pertama yang membeli iPhone 11 Pro Max secara resmi di Indonesia dan langsung melakukan unboxing di iBox Central Park, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2019. TEMPO/ Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Director Marketing and Communication Erajaya Group Djatmiko Wardoyo menjelaskan bahwa meskipun harga iPhone 11 di Indonesia lebih mahal dibandingkan di Singapura dan Malaysia, tapi perbedaannya tidak terlalu jauh dibandingkan tahun lalu.

“Saya dengar katanya selisih (harga) dengan Singapura tidak begitu tinggi, ada selisih tapi enggak ekstrem. Jadi itu domainnya principle, saya enggak bisa berkomentar karena itu tadi,” ujar Djatmiko, dalam acara peluncuran iPhone 11 di iBox Central Park, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2019.

Smartphone besutan Apple itu hadir di Indonesia dengan tiga varian, yaitu iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. iPhone 11 hadir dalam tiga varian, yakni dengan memori 64 GB dihargai Rp 12,999 juta, 128 GB dibanderol Rp 14,199 juta, dan 256 GB dilabeli Rp 16,199 juta.

Untuk model iPhone 11 Pro, varian 64 GB harganya Rp 18,499 juta, 256 GB dihargai Rp 21,799 juta, dan 512 GB dihargai Rp 25,799 juta. Sedangkan untuk model iPhone 11 Pro Max mulai dari varian 64 GB dibanderol Rp 19,999 juta, 128 GB dilabeli Rp 23,699 juta dan 512 GB dihargai Rp 27,499 juta.

Djatmiko mengaku banyak menerima pertanyaan mengenai harga iPhone 11 yang tidak cukup jauh selisihnya dengan negara tetangga, tapi dia tidak bisa menjawab mengenai penetapan harganya. “Definisi menariknya itu dalam penetapan harga adalah satu domainnya ada di principle bukan di kita. Kedua kalau produk-produk yang memang sifatnya dibuat resmi diimpor langsung dari luar bukan rakitan di sini, itu terkait dengan currency tingkat nilai tukar kita,” tutur Djatmiko.

Advertising

Sementara harga di Singapura di laman apple.com, iPhone 11 dengan memori 64 GB dihargai S$ 1.149 (Rp 11,8 juta), kapasitas 128 GB dibanderol S$ 1.219 (Rp 12,6 juta) dan 256 GB S$ 1.389 (Rp 14,3 juta), sedangkan iPhone 11 Pro dengan memori 64 GB dilabeli S$ 1.649 (Rp 17 juta), memori 256 GB S$ 1.889 (Rp 19 juta) dan varian 512 GB dihargai S$ 2.199 (Rp 22,6 juta).

Untuk iPhone 11 Pro Max dengan kapasitas 64 GB S$ 1.799(Rp 18,5 juta), kapasitas 256 GB S$ 2.039 (Rp 21 juta) dan kapasitas 512 GB S$ 2.349 (Rp 24,2 juta).

Harga di Malaysia untuk iPhone 11 dengan memori 64 GB adalah 3.399 Ringgit Malaysia (Rp 11,4 juta), kapasitas 128 GB dibanderol 3.599 Ringgit Malaysia (Rp 12 juta) dan 256 GB 4.099 Ringgit Malaysia (Rp 13,8 juta), sedangkan iPhone 11 Pro dengan memori 64 GB dilabeli 4.899 Ringgit Malaysia (Rp 16,5 juta), memori 256 GB 5.599 Ringgit Malaysia (Rp 18,9 juta) dan varian 512 GB dihargai 6.499 Ringgit Malaysia (Rp 22 juta).

Sementara iPhone 11 Pro Max dengan kapasitas 64 GB 5.299 Ringgit Malaysia (Rp 17,8 juta), kapasitas 256 GB 5.999 Ringgit Malaysia (Rp 20,2 juta) dan kapasitas 512 GB 6.899 Ringgit Malaysia (Rp 23,2 juta).

Dari segi desain, iPhone 11 menampilkan aluminium dan kaca anodized, yang menurut Apple adalah kaca smartphone paling tangguh yang pernah ada. Menariknya varian ini datang dalam beberapa warna: putih, hijau, kuning, ungu, hitam dan merah.

Untuk iPhone 11 terbaru ini memiliki layar Retina 6,1 inci, dengan fungsionalitas tap-to-wake dan umpan balik haptic. Sedangkan tampilan iPhone 11 Pro hadir dengan layar 5,8 inci, sedang iPhone 11 Pro Max hadir dengan layar 6,5 inci.