TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan analisis teknologi Counterpoint Research melaporkan bahwa seri iPhone 12 telah menjadi ponsel paling sukses dari jajaran ponsel Apple sejak iPhone 6. Smartphone model terbaru dari Apple itu mencatat penjualan 100 juta unit di seluruh dunia per April lalu.
Angka tersebut dicapai Apple hanya dalam waktu tujuh bulan setelah iPhone 12 dirilis pada Oktober 2020 lalu. Sementara, seri sebelumnya, iPhone 11, membutuhkan waktu lebih lama dua bulan untuk mencapai angka tersebut--sama dengan iPhone 6.
Seperti yang diketahui penggemar Apple, iPhone 6 mewakili siklus yang menarik untuk penjualan iPhone, berkat faktor desain yang lebih besar dan iPhone 6 Plus. Sementara iPhone 12, bagaimanapun, telah mampu menyaingi iPhone 6 dalam hal penjualan berkat desain yang semuanya baru, 5G, dan jajaran ukuran, serta harga.
Counterpoint juga mencatat bahwa pengguna yang beralih ke iPhone 12 Pro Max mencapai tingkat yang lebih tinggi daripada iPhone 11 Pro Max tahun lalu. Ada juga pergeseran preferensi model antara seri iPhone 11 dan iPhone 12. “Konsumen lebih menyukai versi tertinggi dari seri iPhone 12 selama tujuh bulan pertama setelah peluncurannya,” tulis laporan itu.
Pangsa pasar versi model Pro Max dalam penjualan seri iPhone 12 adalah 29 persen, dibandingkan dengan 25 persen untuk model yang sama dari seri iPhone 11. Ini juga salah satu alasan seri iPhone 12 meraup pendapatan 22 persen lebih banyak daripada seri iPhone 11 dalam tujuh bulan pertama peluncurannya.
Laporan itu juga mencatat bahwa Amerika Serikat menyumbang 40 persen dari penjualan iPhone 12 Pro Max global hingga April. Namun, Apple tidak melaporkan jumlah penjualan unit untuk masing-masing produknya.
GSM ARENA | 9TO5MAC | COUNTERPOIN RESEARCH
Baca juga:
Bertolak Belakang Nasibnya dari Pro Max, iPhone 12 Mini Stop Produksi
