Mahkota Majapahit Dijual Online, Arkeolog: Itu Baru, Pakai Sekrup

Selasa, 17 Desember 2019 11:20 WIB

Benda yang diklaim sebagai Mahkota Majaphit dilelang di Amerika Serikat. (antiques.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Utama Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Bambang Budi Utomo menduga bahwa artefak yang diklaim sebagai Mahkota Majapahit yang dijual di situs online Antiques.com bukan peninggalan massa lalu khususnya Kerajaan Majapahit, melainkan buatan baru.

Ia memperkirakan mahkota Majapahi yang ditawarkan itu pernah diperiksa seorang arkeolog di Bali beberapa waktu lalu.

"Oh ya aku lupa kasih tahu. Beberapa tahun lalu mahkota tersebut pernah diperiksa. Kadar emasnya 16 karat, dan ada bagian yang pakai sekrup, ya sekrup kecil. Kesimpulannya mahkota tersebut buatan baru," ujar arkeolog yang biasa disapa Tomi itu kepada Tempo, Selasa, 17 Desember 2019.

Situs online tersebut mengklaim melalui deskripsinya bahwa mahkota emas itu adalah peninggalan Kerajaan Majapahit. "Karya ini berasal dari Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan Hindu yang berbasis di Jawa Timur, dan memerintah antara abad ke-12 dan ke-16," demikian tertulis di laman itu.

Penjual di situs web itu adalah Galeri Barakat, yang beralamat di 405 North Rodeo Drive, Beverly Hills, California-90210, Amerika Serikat, lengkap dengan alamat email dan nomor handphone-nya.

Tomi menjelaskan bahwa terkait temuan mahkota emas sudah terlalu banyak orang yang cari sensasi bahwa itu mahkota dari sebuah kerajaan terkenal, seperti Sriwijaya (abad ke 7-9 Masehi) dan Majapahit (abad ke 14-15 Masehi). Padahal ada kerajaan lain seperti Medang (abad ke 8-9 Masehi) dan Singhasari (abad ke 3 Masehi).

Tomi tidak menjelaskan secara pasti kapan waktu pemeriksaan terhadap mahkota. "Ya yang memeriksa arkeolog. Kalau tidak salah memeriksanya di Bali karena bendanya ada di Bali," kata Tomi.

Dalam keterangan situs web menyebutkan spesifikasi mahkota sebagai salah satu item paling flamboyan yang terlihat. Bentuk dasarnya kubah ganda, yang lebih rendah sekitar satu setengah kali ukuran bagian atas. Mahkota dilengkapi sejumlah elemen keagamaan dan dekoratif.

Menurut Tomi, gambaran yang ditulis sifatnya interpretatif, dan Kerajaan Majapahit berlangsung pada abad ke-14 hingga 15 Masehi.

"Mahkota emas tersebut tidak dijelaskan dari mana asalnya. Tentunya ketika baru ditemukan masyarakat sekitarnya heboh dan berbondong-bondong ingin melihatnya. Ini sama sekali tidak," tutur Tomi. "Kemudian, kalau saya bandingkan dengan (arca) mahkota yang dipakai oleh R. Wijaya dalam perwujudannya sebagai Dewa Wisnu, bentuknya lain. Kalau pada arca bentuk atasnya datar."

Tomi menambahkan, bahwa perkiraan itu didasarkan atas perbandingan dengan yang sezaman dengan Majapahit. "Mengenai bentuk mahkota yang kemarin diposting, bentuknya memang mirip dengan mahkota Sultan Parikesit, Sultan Kutai Kertanegara," kata Tomi.

Menurutnya ciri latar belakang ajaran yang dianut seorang raja dari sebuah kerajaan, sulit dilihat kalau hanya melalui mahkota.

Mahkota yang menjadi ciri kedewataan bisa ditandai melalui atribut di bagian depan mahkota.

Advertising
Advertising

"Misalnya mahkota pada Dewa Siwa, ada yang namanya Ardhacandrakapala (tengkorak di atas bulan sabit). Mahkota pada arca Bodhisattva Awalokiteswara ada relung yg berisi digiring kecil menggambarkan Buddha Amitabha," kata Tomi.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

4 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

25 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

35 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

35 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

38 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

17 Januari 2024

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

Dalam drakor ini, sendok emas tak hanya menjadi objek materi, namun juga mengubah hidup para karakter utama, menjadi lebih penting.

Baca Selengkapnya