TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 3,0 terjadi di wilayah Pangalengan,Kabupaten Bandung, Kamis sore, 19 Desember 2019 pukul 16.59 WIB. Sumber gempa berada di darat berjarak 15 kilometer barat daya Kabupaten Bandung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa berada pada koordinat 7.27 LS - 107.6 BT . Sumber gempa berkedalaman 10 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis menyebutkan gempa yang terjadi tergolong dangkal. “Akibat aktivitas zona patahan Garsela.” Garsela singkatan dari Garut Selatan.
Dampak gempa yang digambarkan peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan terasa di wilayah Pangalengan, Kabupatan Bandung. Skala intensitas gempanya berkisar I - II MMI.
Skala itu berarti getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut,” ujarnya.
Hingga pukul 17:21 WIB nihil gempa susulan. BMKG meminta masyarakat tetap tenang.
Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.
