Temuan Planet Layak Huni, Astronot Inggris: Alien Ada di Bumi

Jumat, 10 Januari 2020 15:50 WIB

Sekitar 3 ribu pemburu alien dan UFO menyerbu kawasan rahasia militer AS yang disebut Area 51 di Nevada pada 20 September 2019. [NEW YORK POST]

TEMPO.CO, Jakarta - Astronot dari Inggris Helen Sharman meyakini alien sudah lebih dulu hadir di antara bangsa manusia di Bumi sebelum manusia menyadari dan menemukannya. Seperti dalam film fiksi Men in Black, alien itu bisa jadi tidak terlihat. "Alien itu ada," ujarnya kepada Observer Magazine, baru-baru ini.

Sharman, 56 tahun, menjadi warga Inggris pertama di ruang angkasa ketika ia mengunjungi stasiun antariksa Mir pada Mei 1991. Perjalanannya dimungkinkan oleh program swasta bernama Project Juno, dan dibayar bersama oleh USSR dan konsorsium perusahaan-perusahaan Inggris.

Sementara perjalanannya ke ruang angkasa singkat, Sharman, yang adalah seorang ahli kimia, memiliki pemahaman yang luas tentang astrobiologi dan alam semesta. Menurutnya, ada miliaran bintang di alam semesta sehingga pasti ada segala macam bentuk kehidupan.

"Akankah mereka seperti Anda dan saya, terbuat dari karbon dan nitrogen? Mungkin tidak. Mungkin saja mereka ada di sini sekarang dan kita tidak bisa melihatnya," kata Sharman, seperti dikutip Express, Senin 6 Januari 2020.

Sharman menegaskan bahwa alien memang ada, dan dia tidak berharap ada upaya mencoba menghubungi mereka. Bahkan, dia mengutip mendiang fisikawan Stephen Hawking, mungkin akan berisiko jika menghubungi alien.

"Bertemu peradaban yang lebih maju, pada tahap kita saat ini, mungkin sedikit mirip dengan penduduk asli AS saat bertemu Columbus," katanya mengutip isi buku yang ditulis Hawking berjudul Brief Answers To The Big Questions.

Seorang profesor matematika statistik dari Chalmers University of Technology, Swedia, Olle Haggstrom mengatakan, peradaban makhluk luar angkasa yang maju dapat melihat manusia sebagai ancaman. Haggstrom adalah juga penulis buku risiko eksistensial Here Be Dragons.

"Kita bisa belajar hal-hal indah dari mereka. Tapi mereka mungkin ingin menyingkirkan sebelum kita menjadi ancaman bagi mereka," katanya, "Ada argumen gaya evolusi nyata yang menunjuk ke arah itu."

Haggstrom berpendapat, lebih baik mengamati exoplanet selama sepuluh atau 20 tahun lagi sampai bangsa manusia berada dalam posisi lebih baik menilai risiko komunikasi tersebut. Kata dia, "Risikonya terlalu besar."

Terpisah, NASA menemukan planet seukuran Bumi yang bisa jadi rumah bagi makhluk asing alias alien. Planet itu dilabeli TOI 700 d ditemukan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) di zona yang selama ini dikenal sebagai 'layak huni' sebuah bintang, TOI 700, berjarak lebih dari 100 tahun cahaya dari Bumi.

EXPRESS | OBSERVER MAGAZINE

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

25 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

26 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

27 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya