TEMPO.CO, Jakarta - Pengajuan paten Xiaomi terbaru telah disahkan oleh Lembaga Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Cina (CNIPA). Isinya adalah tiga konsep desain smartphone di bagian kamera yang menempatkan kamera depan dan belakang pada mekanisme pop-up hingga tujuh lensa.
Seperti dikutip dari laman Gsmarena, paten mencakup desain kamera bagian belakang dengan pengaturan dua, tiga, dan lima lensa. Sedangkan di bagian depan, desain mencakup pemasangan dua kamera.
Proses pengajuan paten memang menjadi celah untuk bisa mengintip apa yang sedang diujicoba produsen smartphone. Namun, jika mengacu pada beberapa paten sebelumnya, biasanya belum tentu direalisasikan menjadi produk jadi oleh produsen si pemilik paten.
Mekanisme pop-up sendiri sebenarnya cukup luas dan menempati sebagian besar ruang di atas layar. Meskipun tidak selalu sampai ke tahap produksi, tapi menjadi menarik untuk melihat bagaimana Xioami dapat menjejalkan banyak sensor dalam konsep pop-up.
Sebelumnya, sebuah paten baru telah diterbitkan World Intellectual Property Office (WIPO) juga dari Xiaomi, yaitu desain smartphone layar dua sisi. Berdasarkan uraian dokumen dalam pengajuan paten, desainer dari LetsGoDigital mencoba mereplikasi dan menunjukkan gambarannya.
Ada dua perangkat dalam paten itu, keduanya smartphone dua sisi dengan layar membungkus bagian depan dan belakang. Pertama adalah layar pembungkus yang mirip dengan smartphone Xiaomi Mi Mix Alpha Concept.
Bedanya adalah Mi Mix Alpha membungkus kedua tepi vertikal, sementara paten hanya menunjukkan satu sisi yang membungkus. Letaknya menyerupai Huawei Mate X ketika dilipat tertutup.
Sedangkan perangkat kedua, memiliki layar yang membungkus ke arah yang berbeda. Model ini menampilkan layar Xiaomi yang membungkus dan melewati tepi horizontal. Sisi belakangnya memiliki lubang-punch cut-out untuk pengaturan dua kamera
