Awali Proyek Rp 19 T, India akan Kirim Robot Wanita ke Antariksa

Selasa, 28 Januari 2020 20:15 WIB

Vyommitra, robot dari India yang disiapkan untuk misi luar angkasa. DH

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset Antariksa India membuat robot wanita yang akan dikirim ke luar angkasa. Robot tanpa kaki itu dapat berbicara dengan dua bahasa, India dan Inggris, serta mengenali wajah manusia dan bahkan menjawab pertanyaan.

Vyommitra, nama robot itu, akan dikirim dalam misi nirawak ke ruang angkasa pada Desember 2020 nanti. Itu sekaligus percobaan sebelum India meluncurkan misi berawak pertamanya ke luar angkasa pada 2022.

Para ilmuwan ISRO memperkenalkan Vyommitra pada Rabu, 22 Januari 2020. Seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 27 Januari 2020, saat itu robot tersebut menyapa dengan mengucapkan, "Hai, saya Vyommitra prototipe setengah humanoid pertama."

Dengan aksen India yang kental Vyommitra melanjutkan, "Aku bisa menjadi temanmu dan bercakap-cakap dengan para astronot, mengenali mereka, dan juga menanggapi pertanyaan mereka."

Robot Vyommitra adalah bagian dari proyek besar Gaganyaan yang telah diumumkan pada tahun lalu. "Stasiun luar angkasa kami akan menjadi sangat kecil, berguna untuk melakukan eksperimen. Kami tidak memiliki rencana besar untuk mengirim manusia," kata Kepala ISRO, K. Sivan, saat itu.

Adapun untuk misi berawak, empat astronot terpilih akan dikirim ke Rusia untuk program pelatihan 11 bulan. Untuk proyek ini secara keseluruhan, pemerintah India harus menggelontorkan dana sebesar kurang dari 100 miliar rupee (US$ 1,4 miliar atau lebih dari Rp 19 triliun).

India telah membuat langkah besar dalam perkembangan teknologi luar angkasa. Pada 2017, India telah meluncurkan 104 satelit dalam satu misi, juga membangun reputasi untuk eksplorasi ruang angkasa murah dan misi sains.

Pada Maret 2019, India mengklaim telah menghancurkan satelit yang mengorbit rendah dalam uji coba rudal untuk membuktikan bahwa negara itu termasuk kekuatan antariksa paling maju di dunia. India juga memiliki rencana untuk mengirim misi mempelajari Matahari pada 2020, dan misi ke Venus pada 2023.

DAILY MAIL | INDIA TODAY

Berita terkait

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

1 jam lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

1 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

5 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya