Gempa Dangkal Guncang Garut dan Pulau Seram Hari Ini

Sabtu, 8 Februari 2020 22:55 WIB

Ilustrasi gempa. freepik.com

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik 3,3 Magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu petang 8 Februari 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lindu itu tercetus di koordinat 7,69 LS - 107,71 BT Pukul 18:41:06 WIB.

“Tepatnya berada di darat pada jarak 56 kilometer barat daya Garut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho menerangkan soal pusat gempa lewat keterangan tertulisnya,

Menurut Hendro, sumber gempa berkedalaman dangkal yaitu satu kilometer. “Gempa akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” katanya menambahkan.

Guncangan gempa sesuai peta BMKG dan laporan masyarakat terasa di wilayah Pakenjeng, Cisompet, Sayangheulang dengan Skala Intensitas II MMI. Intensitas getaran pada skala ini dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa tektonik 5,4 Magnitudo sebelumnya mengguncang Pulau Seram, Maluku, pada Sabtu ini pula .Gempa ini terjadi pukul 13.36.46 WIB atau 15.36.46 waktu setempat. Episentrum atau sumber gempa terletak di koordinat 2,85 LS dan 129,93 BT atau berada di laut namun tidak berpotensi tsunami.

“Berjarak sekitar 68 kilometer arah barat laut Kota Bula Kabupaten Seram bagian Timur,” kata Daryono.

Advertising
Advertising

Sumber gempa berkedalaman 29 kilometer dan tergolong dangkal. Guncangannya terasa di Bula, Kobisonta, Wahai, Kobi, Boti, dan Bula dalam skala intensitas IV MMI. Skala IV MMI berarti gempa siang dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah hingga bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.

Selain itu guncangan gempa juga dirasakan hingga di Kairatu dengan skala intensitas II-III MMI dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Gempa menyebabkan warga lari berhamburan ke luar rumah,” kata Daryono lagi.

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa tengah hari tadi berada di zona aktif Ambon-Seram, sesuai dengan kluster zona aktif yang sudah terpetakan sejak Januari 2020. Di wilayah ini pernah terjadi gempa kuat yang memicu tsunami pada 30 September 1899. Saat itu Pulau Seram diguncang gempa berkekuatan 7,8 dan menewaskan sekitar 4.000 orang.

“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas Sesar Naik Seram Utara (North Ceram Thrust),” kata Daryono. Gempa dipicu oleh penyesaran dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Menurutnya zona gempa Pulau Seram merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

13 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

14 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

20 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

22 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya