Virus Corona di Kapal Pesiar, Ribuan Penumpang Dibagikan iPhone

Selasa, 18 Februari 2020 11:56 WIB

Seorang petugas yang mengenakan masker berjaga di pelabuhan di sebelah kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang 12 Februari 2020. [REUTERS / Kim Kyung-hoon]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mengirim 2.000 unit iPhone kepada penumpang yang terjebak di kapal persiar Diamond Princess bersama virus corona Covid-19. Kapal pesiar itu beserta isinya kini masih dikarantina di lepas pantai, Pelabuhan Yokohama, Jepang, tak diizinkan merapat ke darat.

Laman Business Insider menyebut lebih dari 3.500 penumpang dan kru kapal telah dikarantina selama lebih dari seminggu di sana. Para penumpang dan kru tak diperkenankan merapat dan meninggalkan kapal setelah sedikitnya 170 kasus infeksi virus corona terkonfirmasi di atas kapal itu.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi SoftBank dan LINE, belakangan mengirim dan membagikan ponsel iPhone ke atas kapal itu. Dengan ponsel itu, pengguna bisa mengunduh aplikasi yang memungkinkannya konsultasi dengan dokter dan mendapatkan petunjuk medis atas kondisi di atas kapal itu.

Aplikasi itu hanya bisa diunduh bila iPhone terdaftar di Jepang. Sebaliknya, aplikasi tidak ditemukan untuk iPhone yang tidak teregistrasi di Jepang. Itu sebabnya ada pembagian 2000 unit ponsel iPhone itu atau satu unit per kamar penumpang. "Memungkinkan penggunanya dapat meminta obat, mengatur konsultasi dengan dokter, dan menerima informasi dari pejabat kesehatan tentang kondisi mereka di atas kapal," bunyi keterangan dari kementerian.

Penumpang melihat dari kabin kapal pesiar Diamond Princess, setelah 10 penumpang terinfeksi virus corona saat tiba di pelabuhan Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, 6 Febrauari 2020. Pasien yang terinfeksi dipindahkan oleh penjaga pantai Jepang ke rumah sakit di daratan Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Kapal pesiar yang melakukan pelayaran dua minggu itu seharusnya sudah merapat 10 hari yang lalu. Penumpangnya puan menjadi gelisah, mengunggah ulasan beragam ke media sosial, mulai dari soal makanan, layanan kamar, dan mencoba untuk memperingatkan media lokal tentang kurangnya obat-obatan di kapal.

Sementara itu, sampai dengan Minggu malam, 16 Februari 2020, virus corona COVID-19 telah membunuh 1.670 orang, mayoritas dari Cina daratan. COVID-19 juga dikonfirmasi telah menginfeksi 69.267 orang di setidaknya 29 negara di seluruh dunia.

BUSINESS INSIDER | 9TO5MAC |MACOTAKARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

8 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

19 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya