Dana Penelitian untuk PTN-BH, Terbesar Diarahkan untuk Bikin Obat

Rabu, 26 Februari 2020 14:55 WIB

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Nasional (Ristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengumumkan pendanaan penelitian untuk perguruan tinggi badan hukum (PTN-BH) 2020 senilai Rp 514,2 miliar. Dia mengatakan dana penelitian tersebut diarahkan pada sepuluh bidang prioritas riset nasional.

Bambang menyebutkan dari sepuluh bidang tersebut, penelitian kesehatan dan obat mendapat porsi terbesar yakni 31 persen. Penelitian sosial humaniora serta pangan dan pertanian menerima kedua dan ketiga terbesar yakni 19 dan 15 persen.

Setelah ketiganya, prioritas berikutnya adalah material maju 11 persen, energi dan energi terbarukan 7 persen, teknologi informasi dan komunikasi 5 persen, kebencanaan 5 persen, pertahanan dan keamanan 3 persen, kemaritiman 3 persen, dan transportasi 2 persen.

"Sedangkan berdasarkan tingkat penelitiannya, dana tersebut dibagi menjadi penelitian dasar Rp 258,2 miliar, penelitian terapan Rp 161,1 miliar, penelitian pengembangan Rp 21,4 miliar dan peningkatan kapasitas dosen Rp 69,2 miliar," ujar Menristek Bambang Brodjonegoro di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu 26 Februari 2020.

Secara keseluruhan, besaran dana penelitian itu diberikan kepada 11 perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Alokasi dibagi berdasarkan hasil penilaian kinerja penelitiannya.

Kesebelas PTN itu adalah Universitas Indonesia (UI) yang menerima Rp 70 miliar, Institut Teknologi Bandung (ITB) Rp 65,8 miliar, Universitas Gadjah Mada (UGM) Rp 64,6 miliar, dan Universitas Diponegoro Rp 48,5 miliar. Setelahnya ada Institut Pertanian Bogor (IPB) Rp 48,5 miliar, Universitas Airlangga Rp 42,5 miliar, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Rp 42 miliar.

Sisanya dibagi ke Universitas Padjadjaran Rp 40,7 miliar, Universitas Hasanuddin Rp 37,9 miliar, Universitas Pendidikan Indonesia Rp 28,2 miliar dan Universitas Sumatera Utara (USU) Rp 24,1 miliar.

Menurut Bambang, di Indonesia banyak objek penelitian yang bisa dilakukan tapi pendanaan dan sumber daya manusianya terbatas. Dia mengilustrasikan dengan Indonesia sebagai produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia saat ini.

"Artinya penelitian bidang ini harus menguasai. Jangan sampai Malaysia yang lebih unggul, jangan sampai ada lembaga peneliti Amerika serikat melakukan penelitian kelapa sawit, sementara di negara mereka tidak ada kelapa sawit," kata Bambang.

Mulai 2020, Bambang menambahkan, urusan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk perguruan tinggi akan dikelola oleh Kemenristek. PTN-BH diberikan keleluasaan untuk mengelola dana penelitian yang diberikan sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas penelitian.

"Dan terus meningkatkan daya saing internasionalnya menuju World Class University dan mampu menghilirisasi hasil penelitian menjadi produk-produk inovasi," kata Bambang. "Riset dan inovasi harus ada relevansinya dengan apa yang dibutuhkan masyarakat setempatnya, jika skala nasional lebih bagus lagi."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

11 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

16 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

16 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

5 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya