Webinar Virus Corona Dijejali 2000-an Dokter dan Tenaga Medis RS

Kamis, 5 Maret 2020 20:58 WIB

Staf medis melepaskan pakaian pelindungnya setelah shift kerjanya berakhir di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Fasilitas ini disebut efektif karena dapat menguji banyak orang dalam waktu singkat tanpa harus menimbulkan kerumunan orang, dan ada risiko infeksi yang lebih rendah karena dilakukan di dalam kendaraan pengunjung. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggelar seminar lewat Internet atau webinar, Kamis 5 Maret 2020. Membahas lima topik tentang kewaspadaan infeksi virus corona COVID-19, pesertanya para dokter dan tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit.

“Untuk bantu sosialisasi kesiapan dan berbagi pengalaman,” kata Nucki Nursjamsi Hidayat, Direktur Medis dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Bandung kepada Tempo, Kamis 5 Maret 2020.

Peserta yang mendaftar sebanyak 2000-an orang dan seminar disiarkan pula lewat streaming di YouTube sepanjang pagi hingga siang. Pokok bahasan webinar itu meliputi soal epidemiologi, etiologi dan cara penularan virus corona; manifestasi klinis, patogenesis penyakit, dan diagnosis; cara pengambilan spesimen dan pemeriksaan untuk deteksi; alur penemuan kasus dan cara rujukan pasien; serta pencegahan infeksi COVID-19.

Nucki mengungkapkan, peserta ramai menanyakan soal karakter virus corona baru itu dan penularannya. Selain soal upaya pencegahan, gejala, penanganan, hingga cara pengiriman sampel untuk pemeriksaan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta.

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung beristirahat di luar rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, Ahad, 23 Februari 2020. Lebih dari Setengah total kasus infeksi virus Corona ditemukan di komunitas gereja Shincheonji, menurut laporan Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Korea Selatan. Yonhap/REUTERS

Ikut hadir di RS Hasan Sadikin terlibat di seminar itu anggota DPR RI Komisi IX Adang Sudrajat. Dia memuji kesiapan direksi dan tim dokter rumah sakit rujukan di RS Hasan Sadikin Bandung. "Mudah-mudahan Indonesia menjadi negara yang paling siap menangkal virus Corona ini dengan kesiapan prosedur dan ahlinya," ujar Adang.

Wakil Ketua Tim Dokter Infeksi Khusus RS Hasan Sadikin Anggraini Alam mengatakan kalau seluruh negara bekerja sama dengan prinsip solidaritas dan bekerja sama sebaik-baiknya menghadapi wabah virus corona COVID-19. Indonesia termasuk di antara 74 negara yang kini sudah memiliki kasus positif infeksi virus tersebut. “Ini merupakan suatu penyakit baru dan tidak ada batas negara, semua sudah menyebar,” ujarnya.

Saat ini, Anggraini menerangkan, 80 persen distribusi kasus infeksi virus masih berada di Cina dengan kecenderungan penambahan jumlah kasus yang sudah berkurang menjadi 100-an orang per hari. Situasinya berbalik dengan di luar Cina yang sampai 2.453 per hari, yang tertinggi di Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

15 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

18 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya