Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Kini Cemas Penularan Virus Corona dari Luar Negeri

image-gnews
Wanita di Cina memanggang uangnya dalam microwave hingga hangus karena bermaksud mencegah tertular virus Corona. [ASIA ONE]
Wanita di Cina memanggang uangnya dalam microwave hingga hangus karena bermaksud mencegah tertular virus Corona. [ASIA ONE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Selama beberapa hari terakhir, Cina melaporkan penurunan jumlah kasus virus corona, COVID-19, kecuali di Hubei, tempat virus pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Namun, dengan lebih dari 1.000 kasus sekarang dilaporkan di luar negeri setiap hari, Cina memiliki kekhawatiran baru, penularan yang dibawa warganya yang kembali setelah bepergian dan orang asing yang datang ke negaranya.

Saat ini sebagian besar di beberapa wilayah tidak memiliki kasus infeksi baru. Namun, dikonfirmasi ada 15 kasus impor, hampir setengahnya melibatkan sekelompok orang Cina yang bekerja di sebuah restoran di kota Bergamo, utara Italia, serta orang yang bepergian dari Iran dan seorang pria yang datang dari Inggris melalui Hong Kong.

"Kami telah mengantisipasinya di awal, tapi gagal dalam antisipasi akhirnya," kata Dr Zhang Wenhong, direktur Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Huashan. "Kami pikir selama Cina mengendalikan situasi, dunia akan terhindar dari bencana, tapi sekarang setelah wabah di Cina berangsur-angsur terkendali, kekacauan tumbuh di dunia."

Zhang mengatakan khawatir melihat peningkatan mendadak dalam kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, yang meningkatkan risiko memicu lonjakan kasus baru di Cina. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaikkan penilaian risiko untuk wabah COVID-19 global dari tinggi menjadi sangat tinggi pada hari Jumat, 28 Februari 2020, tingkat siaga tertinggi.

WHO berhenti menggunakan pandemi, peringatan tertinggi sebelumnya, setelah epidemi global H1N1 2009. Dengan konfirmasi penyebaran komunitas di sejumlah negara di luar Cina, Beijing meningkatkan upaya karantina yang ditujukan untuk mereka yang bepergian ke Cina dari luar negeri.

Wang Xue, pejabat di Biro Pemeriksaan dan Karantina Masuk dan Keluar Chengdu mengatakan, Cina saat ini tidak memiliki prosedur khusus untuk orang yang datang dari negara lain selain karantina 14 hari.

"Tapi jika kita memiliki seseorang yang datang dari daerah berisiko tinggi, seperti Korea Selatan, Iran, atau Italia, kami memiliki staf yang akan menindaklanjuti para penumpang selama masa karantina mereka untuk memastikan tidak ada risiko penularan virus," tutur Wang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antara semua negara yang berjuang melawan COVID-19, Iran, dengan lebih dari 2.000 terinfeksi dan lebih dari 70 kematian, memiliki potensi untuk mengekspor sejumlah besar kasus yang dikonfirmasi kembali ke Cina.

Lebih dari 700 mahasiswa Cina sedang belajar di Qom, pusat penyebaran wabah di Iran, menurut seorang mahasiswa Cina di Universitas Qom yang tidak disebutkan namanya. Sedangkan ibu kota, Teheran, adalah tuan rumah bagi komunitas Cina yang bahkan lebih besar yang bekerja di bidang konstruksi, katering, dan industri lainnya, termasuk banyak mahasiswa di Universitas Teheran.

Dengan pelepasan persyaratan visa pemerintah Iran pada September 2019 lalu, semakin banyak wisatawan juga telah mengunjunginya. Antara September dan Desember tahun lalu, jumlah wisatawan Cina yang memasuki Iran naik 130.000 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.

Untuk mencoba dan menghindari penyebaran virus lebih lanjut dan dengan meningkatnya kesulitan dalam melacak sejarah perjalanan penumpang yang ditimbulkan oleh penerbangan tidak langsung, semua warga negara Cina di Iran telah disarankan untuk terbang langsung kembali ke Cina daripada transit melalui lokasi lain.

ALJAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

7 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

9 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

2 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.