Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Virus Corona Indonesia dan Singapura

Jumat, 13 Maret 2020 20:00 WIB

Jalanan Singapura yang lengang. Pariwisata di Singapura menurun akibat virus corona. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Anggota Tim Penanganan Kesiagaan COVID-19 di Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, Angga Mardro Raharjo, yang meyakini bahwa iklim tropis melindungi negara seperti Indonesia dari ancaman wabah virus corona. Menurutnya, beberapa virus akan mati setelah terpapar sinar matahari langsung, termasuk virus corona COVID-19.

Berita terpopuler selanjutnya mengenai warga Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, yang sempat dibuat heboh dengan suara gemuruh pada Selasa malam, 10 Maret 2020. Kala itu baru saja terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 M pada sore harinya.

Lainnya, penanganan kasus virus corona di Hong Kong dan Singapura. Keduanya dipuji karena mampu berderak cepat dan massif lewat pemeriksaan sejumlah besar orang dan isolasi-isolasi sehingga kini tak banyak menuai kasus infeksi sekalipun termasuk yang pertama terpapar virus itu pasca epidemi di Cina.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno sepanjang hari ini, Jumat 13 Maret 2020.



1. Para Dokter Percaya Cuaca Indonesia Tak Ramah Virus Corona

Anggota Tim Penanganan Kesiagaan COVID-19 di Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, Angga Mardro Raharjo, meminta masyarakat setempat tidak berlebihan merespons penyebaran virus corona COVID-19. Menurutnya, di negara beriklim tropis seperti Indonesia beberapa virus akan mati setelah terpapar sinar matahari langsung.

“Termasuk COVID-19 yang tidak tahan terhadap sinar matahari. Mungkin ini jawaban dari mengapa di Indonesia kasus penyebaran virus COVID-19 relatif sangat kecil jika dibandingkan dengan negara Cina, Korea Selatan, apa lagi Italia,” ujar Agga yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Angga justru meminta agar masyarakat mulai membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat. Terutama dalam menjaga kebersihan tangan dengan lebih sering melakukan cuci tangan setelah melakukan aktivitas luar ruangan.

2. Panik Gemuruh Usai Gempa Guncang Sukabumi, Ternyata ...

Warga Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, sempat dibuat heboh dengan suara gemuruh yang terdengar pada Selasa malam, 10 Maret 2020. Kala itu baru saja terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 M pada sore harinya--gempa darat terukur terkuat di Jawa Barat selama hampir dua dekade yang menyebabkan sedikitnya 52 rumah rontok ke Bumi.

Camat Cidahu, Erry Erstanto, membenarkan menerima aduan dari warganya mengenai suara gemuruh itu. Warga di lereng Gunung Salak itu merasa tercekam terutama setelah menyaksikan gempa telah membuat puluhan rumah roboh.

Belakangan diketahui gemuruh berasal dari pembuangan di pipa gas milik PT Star Energy. Erry mengaku telah meminta konfirmasi langsung ke perusahaan tersebut. Gas sengaja dibuang untuk distabilkan pasca terjadi gempa. "Suara berasal dari pembuangan gas dari pipa. Jadi masyarakat diharapkan tenang," kata Erry, Rabu pagi 11 Maret 2020.

Advertising
Advertising

3. Wabah Virus Corona, Begini Singapura dan Hong Kong Dipuji

Per Kamis 12 Maret 2020, jumlah kasus infeksi virus corona baru COVID-19 di Hong Kong dan Singapura terhitung tak lebih dari 200 orang. Padahal keduanya termasuk yang lebih awal terpapar sejak epidemi virus itu dilaporkan terjadi di Cina (daratan) akhir Desember lalu.

Per hari yang sama, jumlah kasus di Prancis, Jerman, dan Spanyol secara keseluruhan telah mencapai sepuluh kali lipatnya. Italia lebih parah. Tiga pekan lalu hanya ada tiga kasus infeksi COVID-19 di negeri pizza itu, tapi sekarang sudah lebih dari 10 ribu.

Mike Ryan, Ketua Tim Darurat di Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyebut perbedaan dramatis antara Hong Kong dan Singapura dengan negara lainnya itu menunjukkan bagaimana setiap pemerintahan negara-negara itu merespons virus corona jenis baru tersebut. "Berharap saja itu bukanlah sebuah strategi karena saat ini kita masih di puncak epidemi," katanya.

Berita terkait

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

5 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

10 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

12 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

22 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

1 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

1 hari lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya