COVID-19 di Amerika, Tenaga Medis Terpaksa Bikin Masker Sendiri

Reporter

Antara

Jumat, 20 Maret 2020 17:17 WIB

Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM

TEMPO.CO, Washington - Sejumlah dokter di Amerika Serikat, terpaksa membuat masker sendiri dari lembaran plastik. Sama seperti yang terjadi di negara lain, termasuk Indonesia, alat pelindung diri bagi petugas medis di AS, terutama negara bagian Washington yang menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona COVID-19, mulai langka.

Demi mengatasi kelangkaan itu, sejumlah staf rumah sakit bertemu di sebuah ruang konferensi di wilayah selatan Seattle. Di sana mereka membuat masker bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis lain, yang berada di garis depan penanganan wabah corona.

"Beberapa hari ke depan, kami akan kehabisan perlengkapan yang dibutuhkan," kata salah satu petinggi Providence St. Joseph Health, Melissa Tizon, seperti dikutip dari Reuters pada Kamis waktu setempat, 19 Maret 2020.

Providence St. Joseph Health merupakan lembaga yang membawahi 51 rumah sakit di lima negara bagian AS. "Kami berharap lebih banyak barang dapat dikirim, tetapi sampai saat itu terjadi, kami harus mencari jalan ke luar," ujar Melissa menambahkan.

Tidak hanya masker, pekerja medis di AS juga kesulitan mendapatkan baju pelindung/jas operasi dan alat pelindung mata. Kelangkaan itu mulai dialami saat jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 13 ribu dalam beberapa hari terakhir, dan yang meninggal 199 orang per Kamis. Dari angka itu Washington menyumbang 1.300 kasus dengan pasien meninggal 74 orang.

Presiden AS, Donald Trump, dalam sesi jumpa pers di Gedung Putih, Kamis, mengatakan "jutaan masker" masih diproduksi. Namun, dia tidak memberi keterangan tambahan. "Namun, ini semua bergantung pada pemerintah daerah, gubernur, dan masyarakat, bagaimana membaginya," kata Trump.

Banyak rumah sakit di negara-negara bagian AS mengumumkan status darurat. Mereka meminta perusahaan swasta menyumbang masker serta perlengkapan lain yang dapat digunakan tim medis sebagai alat pelindung diri.

Asosiasi Kesehatan dan Rumah Sakit di Illinois menjawabnya dengan membuat komitmen membantu 200 rumah sakit di negara bagian itu. Mereka juga meminta donasi masker dari perusahaan konstruksi, dokter gigi, dokter hewan, dan kelompok lain yang kemungkinan memiliki masker khusus N95.

"Rumah sakit di seluruh wilayah negara bagian dalam bahaya karena persediaan perlengkapan pelindung diri untuk tenaga medis mulai langka," kata presiden asosiasi, A.J. Wilhelmi.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

14 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya