Gempa di Zagreb: Warga dan Korban Diminta Tetap Social Distancing

Reporter

Antara

Senin, 23 Maret 2020 02:45 WIB

Kondisi kendaraan yang rusak akibat tertimpa puing-puing bangunan setelah gempa bumi menghantam Zagreb, Kroasia, 22 Maret 2020. REUTERS/Antonio Bronic

TEMPO.CO, Zagreb - Gempa bumi mengguncang dekat ibu kota Kroasia, Zagreb, pada Minggu 22 Maret 2020. Gempa menyebabkan beberapa kebakaran dan pemadaman listrik di beberapa bagian ibu kota, selain satu gedung apartemen runtuh, namun warga setempat tetap diingatkan tentang social distance terkait pandemi virus corona COVID-19.

Menurut laporan Pusat Penelitian Geosains Jerman GFZ dan seorang pejabat rumah sakit yang dikutip Reuters, satu remaja terluka parah di lokasi apartemen ambruk. Adapun gempa terukur berkekuatan 5,3 M atau terbesar sepanjang 140 tahun di wilayah itu.

Gempa dengan sejumlah gempa susulannya itu bersumber dari lokasi enam kilometer sebelah utara kota Zagreb dan guncangannya dirasa melintasi Balkan Barat. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memperkirakan apa yang harus dilakukan saat ini. Ada protokol untuk gempa bumi yang dipadukan dengan pandemi global," kata Menteri Dalam Negeri Davor Bozinovic kepada media lokal, Minggu.

Sebelumnya, Perdana Menteri Andrej Plenkovic meminta warganya untuk berada di luar rumah di tengah potensi gempa susulan. Permintaan disertai imbauan orang-orang agar tetap membatasi jarak satu sama lain terkait pandemi virus corona COVID-19. Sejauh ini, Kroasia telah melaporkan 206 kasus infeksi virus penyebab pneumonia itu dan satu kematian karenanya.

Advertising
Advertising

Sebuah mobil rusak akibat tertimpa puing-puing bangunan setelah gempa bumi menghantam Zagreb, Kroasia, 22 Maret 2020. Gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kroasia pada Ahad pagi waktu setempat. REUTERS/Antonio Bronic

Zarko Rasic, Kepala Institut Kedokteran Darurat Zagreb, mengatakan seorang anak berusia 15 tahun dalam kondisi kritis setelah ditemukan di bawah sebuah bangunan yang runtuh pasca gempa. Seorang anak lainnya dirawat dengan cedera kepala tertimpa atap rumah yang jatuh. Pemadam Kebakaran Zagreb juga mengatakan operasi pemadam kebakaran dan penyelamatan sedang berlangsung di beberapa lokasi.

Plenkovic mengatakan tentara telah dipanggil untuk membantu membersihkan puing-puing di Zagreb dan mendesak warga untuk, tinggal di luar dan menjaga jarak. "Situasinya bertentangan, kami meminta orang untuk tinggal di rumah untuk menghindari penyebaran virus corona, dan sekarang kami menyarankan mereka untuk meninggalkan rumah mereka," ujar Plenkovic dalam konferensi pers.

Survei Geologi AS mengatakan, gempa tersebut bermagnitudo 5,4, sedangkan Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) juga melaporkan magnitudo 5,3 diikuti gempa bermagnitudo 5,1.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya