Forum Aksi Guru Usul Perpanjangan Semester Genap ke Kemendikbud

Senin, 13 April 2020 07:06 WIB

Seorang guru mempersiapkan metode pembelajaran jarak jauh di SDN Depok Baru 4, Depok, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020. Pemerintah Kota Depok menginstruksikan seluruh sekolah untuk meliburkan siswa dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, dan SMA selama 14 hari guna mengatisipasi penyebaran virus corona COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) mengusulkan perpanjangan semester genap tahun ajaran 2019/2020 hingga ke semester ganjil 2020/2021. Pertimbangan aktualnya yaitu jika pandemi penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 terus berlanjut.

“Dan sekarang belajar dengan cara daring (online) tidak maksimal sehingga hasilnya tidak seperti lulusan tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua FAGI Iwan Hermawan, Senin 13 April 2020.

FAGI menilai belajar daring sebagai pelaksanaan dari kebijakan belajar di rumah karena sekolah-sekolah diliburkan terkait pandemi kurang efektif dan banyak permasalahan. Selain masalah kuota Internet bagi sisiwa miskin, sebagian guru juga dinilai belum sepenuhnya siap mengajar secara daring.

Selain itu, menurut Iwan, barometer pendidikan mengacu ke situasi Ibukota dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Jika berlaku lama akan berpengaruh ke pendidikan secara nasional karena tahun ajaran harus seragam di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Konsekuensi penambahan semester itu akan membuat masa belajar siswa bertambah setengah tahun atau 6 bulan sampai kelulusan. Kebijakan seperti itu menurutnya pernah dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef pada 1978. Beberapa alasannya seperti agar tidak menyulitkan rencana anggaran pendidikan, menyesuaikan tahun ajaran di luar negeri, dan terkait musim hujan.

Advertising
Advertising

Guru menunjukkan tugas untuk siswa lewat Google Classroom di SMAN 2 Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis 19 Maret 2020. Sekolah tersebut menerapkan pembelajaran secara daring menyusul aturan Pemerintah dengan meliburkan sekolah selama 14 hari untuk antisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Selama mengisi waktu untuk menunggu tahun pelajaran baru, menurut FAGI, sisiwa bisa diarahkan ke kompetensi yang menitik beratkan keterampilan. FAGI mencontohkan bahasa, teknologi, kewirausahaan dan pendidikan karakter yang selama ini kurang diperhatikan.

Di masa perpanjangan semester genap yang diusulkan itu, siswa tidak perlu dibebankan dengan iuran bulan atau pungutan lainnya seperti di tingkat pendidikan menengah. “Untuk siswa tidak mampu pemerintah harus memberikan bantuan biaya personal untuk kepentingan pribadi selama sekolah,” katanya.

Konsekuensi lain jika tahun pelajaran dimulai Januari yaitu tahun anggaran sekolah sama seperti tahun anggaran pemerintah yang selesai Desember. Menurut Iwan, selama ini sering ada masalah dalam penggunaan dana pemerintah oleh sekolah karena perbedaan tahun anggaran degan tahun ajaran.

"Pun masa jabatan staf kepala sekolah seperti Wakil Kepala Sekolah, wali kelas, yang dihitung per Januari," katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

3 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

12 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya