Daerah Punya Alat PCR, Hasil Uji Dikirim ke Jakarta Sebelum ke RS

Reporter

Antara

Sabtu, 18 April 2020 17:00 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Hasibuan (kanan) bersama Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu (kiri) menyaksikan petugas Kemenkes mengoperasikan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan spesimen swab tenggorokan pasien terduga COVID-19 di Laboratorium Rumah Sakit USU Medan, Sumatera Utara, Kamis 16 April 2020. (ANTARA/Septianda Perdana)

TEMPO.CO, Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meresmikan penggunaan laboratorium untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat 18 April 2020. Dengan laboratorum itu, hasil tes swab untuk kasus penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 dapat diperoleh dalam dua hari.

Dua alat PCR dan juga reagensia yang tersedia diharapkan dapat mendeteksi lebih awal penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut. "Mempermudah percepatan penanganan COVID-19 di Sumatera Utara dalam menanggulangi wabah corona ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes Whiko Irwan.
Alur pemeriksaan swab di RS USU disebutkannya tidak berbeda dengan pemeriksaan yang dikirim langsung ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta selama ini. Yakni, dengan cara mengambil spesimen pasien dalam pengawasan kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Sumatera Utara.
Kemudian petugas yang telah ditunjuk dan terlatih akan memasukkan spesimen tersebut ke dalam virus transport media (VTM) dan mengirimkannya ke Dinas Kesehatan untuk didata. Sampel selanjutnya dikirim ke Laboratorium RS USU.
Hasilnya yang kemudian kini akan dikirim ke Balitbangkes di Jakarta. Dari Balitbangkes, dikirim kembali ke Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan ke rumah sakit tempat PDP yang spesimennya diambil.
"Untuk hasil penelitian sampel, paling lama bisa ditunggu satu atau dua hari. Tidak seperti selama ini yang harus menunggu 8 hingga 12 hari karena antrean di Balitbangkes Kemenkes RI yang sangat panjang," ujar Whiko.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya