Kaspersky: Data Bocor Rugikan E-Commerce Jutaan Dollar per Tahun
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 5 Mei 2020 10:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan siber telah mengikis keuntungan bisnis e-commerce atau belanja online hingga senilai US$ 1,1 juta sepanjang tahun lalu. General Manager Kaspersky Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, membeberkan fakta itu menanggapi kabar bocornya jutaan data akun pengguna Tokopedia.
Kaspersky, kata Yeo menuturkan, menemukan 53 persen pelaku bisnis e-commerce di Asia Tenggara melakukan pelanggaran data dan harus membayar kompensasi kepada klien atau pelanggannya. “Yang mengalami masalah dalam menarik pelanggan baru sebanyak 51 persen, dikenai penalti 41 persen, dan kehilangan mitra bisnis 30 persen,” kata Yeo dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Senin malam, 4 Mei 2020.
Dia menjelaskan, kebocoran data pelanggan seperti informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, kredensial otentikasi, rincian pembayaran atau kartu kredit, nomor rekening, dan keterangan pribadi lainnya. “Karena akibatnya yang serius, pelanggaran data harus menjadi perhatian utama, terutama bagi perusahaan skala besar yang mengelola jutaan data orang,” kata Yeo.
Yeo memperingatkan, para pelaku kejahatan siber akan terus berusaha membobol pertahanan setiap perusahaan. Itu sebabnya, perusahaan termasuk yang kecil sekalipun harus mencegahnya. “Penting bagi perusahaan untuk mengetahui proses Anda, orang-orang Anda, dan alat Anda untuk dapat mendefinisikan risiko dan cara untuk memitigasinya.”
Menurutnya, perlindungan data harus selalu menjadi perhatian utama di tengah situasi COVID-19 yang membuat segala aktivitas dilakukan secara daring. Mulai dari pekerjaan, sekolah, hiburan, termasuk berbelanja.
“Dengan meningkatnya aktivitas online, gerakan diam-diam dilakukan oleh para pelaku kejahatan siber," katanya sambil menambahkan, "Inilah sebabnya mengapa perusahaan dan individu harus memiliki kewaspadaan tertinggi selama situasi saat ini.”
Sebelumnya, peretasan Tokopedia diungkap di raid forum pada Sabtu, 2 Mei 2020. Raid forum adalah forum komunikasi seperti Reddit yang fokus pada kebocoran basisdata, serangan 4chan (peretas internasional), dan informasi yang berhubungan dengan peretasan.
Di forum itu, pemilik akun twitter @underthebreach menyebut aktor peretas telah menjual database Tokopedia sejumlah 91 juta akun seharga US$ 5.000 (Rp 74,5 juta) di Darknet.