Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jamur Antivirus Corona, Roket Cina

Kamis, 14 Mei 2020 21:17 WIB

Tim dokter memeriksa awal pasien terkait wabah corona atau COVID-19 di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu 28 Maret 2020. (ANTARA/HO/Tim Kesehatan Kogasgabdap Wisma Atlet)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tanaman herbal Indonesia diperkenalkan sebagai kandidat antivirus corona, yakni jamur Cordyceps. Protokol sedang disiapkan untuk memberikannya kepada pasien Covid-19 di Wisma Atlet sebagai sebuah uji klinis.

Berita terpopuler selanjutnya, tim peneliti yang dipimpin Lingli Zhou dari Departemen Oftalmologi, Fakultas Kedokteran di Johns Hopkins University, Amerika Serikat, menemukan mata memproduksi reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE-2). Artinya, jika droplet atau percikan dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi virus itu mendarat di permukaan mata, virus dapat mulai menginfiltrasi sel-sel di sana.

Juga, potongan roket Cina seberat 18 ton dikabarkan jauh di Samudera Atlantik, tak jauh dari pantai barat Mauritania di Afrika Barat, Senin 11 Mei 2020. Kecemasan sempat melanda karena bagian inti dari roket Long March 5B yang meluncur ke antariksa pada 5 Mei 2020 tersebut jatuh tak terkendali dan di luar perencanaan.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Khasiat Antivirus Jamur Cordyceps akan Diuji di Wisma Atlet

Tim dokter memeriksa awal pasien terkait wabah corona atau COVID-19 di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu 28 Maret 2020. (ANTARA/HO/Tim Kesehatan Kogasgabdap Wisma Atlet)

Satu lagi tanaman herbal Indonesia diperkenalkan sebagai kandidat antivirus corona, yakni jamur Cordyceps. Protokol sedang disiapkan untuk memberikannya kepada pasien Covid-19 di Wisma Atlet sebagai sebuah uji klinis.

Jamur Cordyceps disebut memiliki khasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dia bahkan diklaim memiliki struktur yang bisa menghambat replikasi virus. Senyawa aktif yang dimiliki membuatnya sudah lama dikonsumsi masyarakat khususnya di Tibet, Cina, Korea.

"Strukturnya memiliki kesamaan dengan senyawa antivirus," kata Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya, Widodo dalam diskusi online tentang kekuatan bahan alami untuk memperkuat imunitas tubuh, Rabu 13 Mei 2020.

2. Penelitian Buktikan Virus Corona Covid-19 Bisa Menular Lewat Mata

Penumpang mengenakan masker dilengkapi dengan kacamata pelindung, jas hujan plastik dan sarung tangan saat keluar dari stasiun kereta api di Shanghai, Cina, Ahad, 9 Februari 2020. REUTERS/Aly Song

Para ilmuwan telah mengungkap kalau virus corona Covid-19 dapat menginfeksi suatu sel yang memiliki reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE-2). Reseptor ini biasanya ditemukan di saluran pernapasan dan paru-paru, di mana virus pertama kali menginfiltrasi sel pada manusia.

Advertising
Advertising

Masalahnya, tim peneliti yang dipimpin Lingli Zhou dari Departemen Oftalmologi, Fakultas Kedokteran di Johns Hopkins University, Amerika Serikat, menemukan mata juga memproduksi ACE-2. Artinya, jika droplet atau percikan dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi virus itu mendarat di permukaan mata, virus dapat mulai menginfiltrasi sel-sel di sana.

Ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa pasien Covid-19 menderita konjungtivitis atau radang yang menyebabkan mata menjadi merah. "Tidak hanya virus bisa masuk ke tubuh melalui mata, tapi air mata bisa berfungsi sebagai penyebaran infeksi," kata tim peneliti itu seperti dikutip dari laman Daily Mail, 10 Mei 2020.

3. Puing 18 Ton Roket Raksasa Cina Jatuh di Samudera Atlantik

Suasana peluncuran roket Long March-5B dari Wenchang, Pulau Hainan, Cina, Selasa, 5 Mei 2020. Roket dengan panjang sekitar 53,7 meter dan massa lepas landas sekitar 849 ton, juga membawa modul pengembalian kargo. Xinhua/Tu Haichao

Potongan roket Cina seberat 18 ton dikabarkan jauh di Samudera Atlantik, tak jauh dari pantai barat Mauritania di Afrika Barat, Senin 11 Mei 2020. Kecemasan sempat melanda karena bagian inti dari roket Long March 5B yang meluncur ke antariksa pada 5 Mei 2020 tersebut jatuh tak terkendali dan di luar perencanaan.

Jonathan McDowell, astronom dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan, bagian roket yang panjangnya 93 kaki dan berbobot 17,8 ton itu adalah objek paling massif yang jatuh tak terkendali dari orbit dalam beberapa dekade. "Penurunan tak terkendali obyek besar dari orbit terakhir kali adalah seberat 39 ton, asal Salyut-7, pada 1991," katanya, Selasa, 12 Mei 2020.

Roket Long March Cina CZ-5B digunakan Cina untuk meluncurkan kapsul kargo dan pesawat ulang alik generasi baru yang dirancang untuk misi astronot ke Bulan. Jatuhnya roket itu dikonfirmasi oleh Space Control Squadron ke-18, sebuah unit Angkatan Udara Amerika Serikat yang melacak puing-puing ruang angkasa di orbit Bumi.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

6 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

8 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya