Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puing 18 Ton Roket Raksasa Cina Jatuh di Samudera Atlantik

image-gnews
Suasana peluncuran roket Long March-5B dari Wenchang, Pulau Hainan, Cina, Selasa, 5 Mei 2020. Roket dengan panjang sekitar 53,7 meter dan massa lepas landas sekitar 849 ton, juga membawa modul pengembalian kargo. Xinhua/Tu Haichao
Suasana peluncuran roket Long March-5B dari Wenchang, Pulau Hainan, Cina, Selasa, 5 Mei 2020. Roket dengan panjang sekitar 53,7 meter dan massa lepas landas sekitar 849 ton, juga membawa modul pengembalian kargo. Xinhua/Tu Haichao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potongan roket Cina seberat 18 ton dikabarkan jauh di Samudera Atlantik, tak jauh dari pantai barat Mauritania di Afrika Barat, Senin 11 Mei 2020. Kecemasan sempat melanda karena bagian inti dari roket Long March 5B yang meluncur ke antariksa pada 5 Mei 2020 tersebut jatuh tak terkendali dan di luar perencanaan. 

Jonathan McDowell, astronom dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan, bagian roket yang panjangnya 93 kaki dan berbobot 17,8 ton itu adalah objek paling massif yang jatuh tak terkendali dari orbit dalam beberapa dekade. "Penurunan tak terkendali obyek besar dari orbit terakhir kali adalah seberat 39 ton, asal Salyut-7, pada 1991," katanya, Selasa, 12 Mei 2020.

Roket Long March Cina CZ-5B digunakan Cina untuk meluncurkan kapsul kargo dan pesawat ulang alik generasi baru yang dirancang untuk misi astronot ke Bulan. Jatuhnya roket itu dikonfirmasi oleh Space Control Squadron ke-18, sebuah unit Angkatan Udara Amerika Serikat yang melacak puing-puing ruang angkasa di orbit Bumi.

Unit itu mengatakan, tidak hanya ukuran roket yang membuatnya penting. Tapi juga sejauh mana jendela (waktu) penurunannya yang tidak terkendali. Penurunan yang tidak terkendali ini membuat mereka harus melacak di mana akhirnya akan benda itu menumbuk Bumi.

Spekulasi sebelumnya menduganya di lautan atau di darat di Afrika, Amerika, atau Australia. Belakangan didapati di perairan pantai barat Mauritania, setelah terbang di atas Los Angeles dan New York, Amerika Serikat.

Diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina, pada 5 Mei, roket itu hanya menghabiskan beberapa hari di orbit sebelum jatuh lagi ke Bumi. Peristiwanya disebut penurunam tidak terkendali karena terjadi di luar yang direncanakan. "Saya belum pernah melihat yang masuk kembali secara langsung melewati begitu banyak kota besar," kata McDowell kepada CNN.

Para astronom mengatakan, kemungkinan pendaratan di daerah berpenduduk hanyalah kemungkinan yang tidak jelas. Tapi, jika benar terjadi, inti roket dari Cina itu dapat menghancurkan sebuah bangunan. "Untuk objek besar seperti ini, potongan padat seperti bagian dari mesin roket bisa bertahan masuk kembali dan menabrak Bumi," kata McDowell. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu mencapai atmosfer yang lebih rendah, McDowell berujar, puing-puing dari orbit akan terjun relatif lambat. Namun puing itu bergerak cepat secara horizontal melalui atmosfer, membuatnya sulit diprediksi dengan tepat di mana akan jatuh. 

Roket itu merupakan kendaraan peluncur buatan Cina terbesar yang pernah dikirim ke luar angkasa. Beijing telah banyak berinvestasi dalam program luar angkasa dalam beberapa tahun terakhir karena ingin menyaingi Amerika Serikat, satu-satunya negara yang mengirim manusia ke Bulan.

Misi stasiun ruang angkasa Tiangong Cina, yang namanya berarti Istana Surgawi, diperkirakan akan dimulai tahun ini dan selesai pada 2022. Cina juga menjadi negara pertama yang mendarat di sisi jauh Bulan pada Januari 2019.

Pesawat ruang angkasa eksperimental yang diluncurkan oleh roket ini diharapkan akan digunakan untuk mengangkut para astronot ke dan dari stasiun ruang angkasa Cina itu nanti. Selain untuk kemungkinan pendaratan di bulan di masa depan. 

DAILY MAIL | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

9 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

15 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.