Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Badai Panas Equinox dan Covid-19

Selasa, 19 Mei 2020 22:00 WIB

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini, Selasa 19 Mei 2020, dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menanggapi peredaran informasi di media sosial tentang Peringatan Badai Panas Equinox. “Hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Herizal, pelaksana tugas Deputi Bidang Meteorologi di BMKG.

Dua berita terpopuler lainnya masih seputar virus corona Covid-19. Pertama yang menyebutkan potensinya menjadi bioaerosol atau mikroorganisme udara di atmosfer.

Itu membuat penularannya dapat menjangkau jarak lebih jauh dari dua meter. Pernyataan ini disampaikan peneliti lingkungan atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Sumaryati.

Artikel terpopuler lain tentang Covid-19 datang dari Cina, tepatnya Provinsi Jilin. Pemerintahan setempat kembali menetapkan karantina wilayah atau lockdown. Gara-garanya, Jilin yang berpenduduk sekitar 108 juta jiwa telah melaporkan 34 kasus baru Covid-19.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno sepanjang hari ini,

Advertising
Advertising

1. Viral Peringatan Badai Panas Equinox, BMKG Jelaskan Fenomenanya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menanggapi peredaran informasi di media sosial tentang Peringatan Badai Panas Equinox. “Hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Herizal, pelaksana tugas Deputi Bidang Meteorologi di BMKG.

Herizal menerangkan, fenomena Equinox bukan badai atau gelombang panas, melainkan peristiwa astronomi. Fenomena Equinox merupakan posisi semu matahari yang berada tepat di atas garis equator alias katulistiwa. Kejadiannya rutin dua kali dalam setahun yaitu kisaran 21 Maret dan 23 September.

“Pada Mei ini, posisi semu matahari sudah berada di belahan bumi utara,” katanya lewat keterangan tertulis 17 Mei 2020.

2. Minta PSBB Lanjut, Peneliti Sebut Virus Covid-19 Terbawa Angin

Covid-19 berpotensi menjadi bioaerosol atau mikroorganisme udara di atmosfer sehingga disebut penularannya dapat menjangkau jarak lebih jauh dari dua meter. Berdasarkan hasil studi, menurut peneliti lingkungan atmosfer Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Sumaryati, virus Covid-19 terdeposisi atau memadat di dalam partikel yang melayang-layang di udara.

“Karena itu kebijakan karantina wilayah dan PSBB harus terus dilakukan dengan mendasarkan kebijakan pada data sebaran harian Covid-19 yang valid,” ujarnya lewat keterangan tertulis Senin 18 Mei 2020.

Menurut Sumaryati, walau angin bisa menyebarkan virus Corona namun jangkauan penyebarannya tidak akan terjadi dalam jarak yang sangat jauh seperti puluhan kilometer. “Karena siklus hidup virus sebagai bioaerosol hanya sekitar tiga jam,” ujarnya di acara webinar soal Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Indirect Impact Covid-19. Pertemuan ilmiah itu gelaran Lapan dan Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (Mapin) Senin 18 Mei 2020.

3. Kasus Baru Covid-19 Muncul, Cina Kembali Lockdown

Pejabat di Timur Laut Cina, Provinsi Jilin, kembali menetapkan karantina wilayah atau lockdown setelah muncul sejumlah kasus baru Covid-19.

Provinsi Jilin dengan jumlah penduduk sekitar 108 juta telah melaporkan 34 kasus baru Covid-19.

Pejabat pemerintah setempat meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada, bahkan ketika wilayah Cina lainnya dibuka kembali setelah lockdown dua bulan akibat andemi Covid-19 di Wuhan.

Berita terkait

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

4 jam lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

11 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

13 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

15 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

16 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

17 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

19 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya