Hawa Gerah Hampir Sepekan, BMKG: Fenomena Menjelang Kemarau

Rabu, 27 Mei 2020 06:36 WIB

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi keluhan sebagian masyarakat soal cuaca panas dan hawa gerah hampir sepekan ini di berbagai tempat.

Suhu maksimum rata-rata pada siang hari tercatat berkisar 34-36 derajat Celcius. ”Fenomena udara gerah sebenarnya adalah fenomena biasa pada saat memasuki musim kemarau,” kata Herizal, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Selasa 26 Mei 2020.

Lewat keterangan tertulis BMKG menjelaskan kondisi gerah secara meteorologis disebabkan suhu udara yang panas disertai kelembapan atau jumlah uap air di udara tergolong tinggi.

Beberapa tempat seperti di Sentani, Papua, suhu tertinggi siang harinya tercatat pernah lebih dari 36 derajat Celcius. Sementara di wilayah Jakarta dan sekitarnya sekitar 35 derajat Celcius.

“Wilayah kota besar umumnya memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan pedesaan,” ujarnya. Sementara kelembapan udara di sebagian besar wilayah Indonesia berada pada kisaran lebih dari 80 hingga 100 persen atau termasuk berkelembapan tinggi.

Advertising
Advertising

Herizal menyebutkan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya masa awal musim kemarau biasanya pada April-Mei berdasarkan data riwayatnya selain periode Oktober-November. Pada musim kemarau suhu udara maksimum di Jakarta umumnya antara 32-36 derajat Celcius. Selain itu udara gerah juga terasa menjelang hujan.

Hingga pertengahan Mei 2020 sebanyak 35 persen wilayah Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau, di antaranya sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Barat dan Timur, sebagian Jawa Timur bagian selatan, sebagian Jawa Tengah bagian utara dan timur, sebagian Jawa Barat bagian utara dan timur, Jakarta dan sekitarnya bagian utara, serta sebagian daerah Papua dan Maluku.

BMKG menyarankan warga menjaga kesehatan dan stamina sehingga tidak terjadi dehidrasi dan iritasi kulit. Warga dianjurkan banyak minum dan makan buah segar serta memakai tabir surya jika tubuh terpapar sinar matahari, atau diam di rumah sesuai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

6 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

6 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya