Reka Ulang, Asteroid Musnahkan Dinosaurus Datang dari Sudut Ini

Reporter

Terjemahan

Jumat, 29 Mei 2020 17:56 WIB

Para ahli menyebutkan bahwa Asteroid yang jatuh ke Bumi menjadi salah satu penyebab berakhirnya kehidupan di dunia. Bila jatuh ke daratan, maka benturan Asteroid akan menghasilkan energi yang lebih besar dari 10 juta bom Hiroshima, meratakan segala sesuatu dalam radius 300 km. Debu dan puing-puing akan menyebabkan 'dampak musim dingin' dan sebagian besar makhluk hidup akan musnah. Kalau asteroid jatuh ke laut, maka akan terjadi tsunami yang melenyapkan seluruh garis pantai dan melontarkan air laut ke atmosfer yang menghancurkan sebagian besar lapisan ozon sehingga terjadi radiasi Ultra Violet yang mematikan. tooopen.com

TEMPO.CO, Jakarta - Arah datang asteroid yang telah memusnahkan dinosaurus di Bumi 66 juta tahun lalu terhitung sempurna untuk kerusakan maksimum yang ditimbulkannya. Sebuah studi reka ulang telah dilakukan atas peristiwa tersebut di bekas kawah hantaman asteroid itu di Chicxulub, Meksiko.

Ketika sebuah asteroid menabrak Bumi, bentuk kawah yang diciptakannya sangat bergantung kepada sudut datang benda langit itu. Gareth Collins dan timnya di Imperial College London, Inggris, membandingkan serangkaian simulasi sudut datang itu menggunakan data geologis yang dikumpulkan di Chicxulub.

“Hantaman langsung menciptakan sebuah lubang raksasa di daratan, yang kemudian meluruh secara spektakuler dan membangun lontaran raksasa ke atmosfer,” kata Collins. Tidak seperti efek berjingkat saat melemparkan kerikil ke permukaan kolam, Collins menambahkan, “Dalam lontaran yang terjadi ini, bagian tengah lubang kembali lagi ke posisinya dan membuat seperti pulau di tengah-tengah kawah.”

Dalam simulasi dampak tabrakan di Chicxulub, bagian tengah kawah itu terbentuk mengarah ke arah datangnya asteroid. Simulasi yang paling meyerupai hasil observasi di lapangan mendapati sudut datang asteroid itu sekitar 60 derajat dari permukaan Bumi atau daratan dengan kecepatan luncur 20 kilometer per detik.

Advertising
Advertising

Sebagian besar kerusakan yang disebabkan asteroid itu datang dari debu batuan yang terempas ke atmosfer hingga menghalangi sinar matahari. Simulasi mendapati sudut datang asteroid 60 derajat itu yang paling ideal untuk menyebabkan sebanyak mungkin debu bergulung di udara,

Jika asteroid datang tegak lurus, asteroid disimulasikan bisa menghancurkan lebih banyak daratan atau batuan tapi tidak mengirim debu ke udara sama banyaknya dengan sudut datang 60 derajat. Dan jika sudut datangnya lebih kecil daripada 60 derajat , lebih sedikit bebatuan yang terdampak.

“Ini adalah badai yang sempurna,” kata Collins sambil menambahkan, itu menjadi kabar baik untuk kehidupan masa kini. “Kabar buruk untuk dinosaurus yang hidup di masa itu, dan semakin spesial faktor-faktor yang terjadi bersamaan kala itu, semakin kecil peluangnya untuk terulang kembali.”

NEWSCIENTIST

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

22 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

23 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

27 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

35 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

53 hari lalu

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Presiden Meksiko Diselidiki usai Bocorkan Nomor Telepon Jurnalis New York Times

23 Februari 2024

Presiden Meksiko Diselidiki usai Bocorkan Nomor Telepon Jurnalis New York Times

Presiden Meksiko mulai diselidiki atas dugaan terkait kartel narkoba setelah membocorkan nomor telepon jurnalis New York Times.

Baca Selengkapnya