Kru Produksi Film Avatar Dapat Izin Khusus Masuk Selandia Baru

Reporter

Antara

Selasa, 9 Juni 2020 07:46 WIB

Film Avatar produksi 2009. Produksi sekuel film ini siap berlanjut lagi setelah Pemerintah Selandia Baru memberi izin khusus kru masuk negeri itu meski penutupan wilayah perbatasan masih berlaku karena pandemi Covid-19.(IMDB)

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Hollywood James Cameron dan krunya telah datang kembali ke Selandia Baru untuk syuting sekuel film Avatar sejak pekan lalu. Film animasi science-fiction ini adalah satu dari sedikit produksi film di Selandia Baru yang telah dimulai kembali sejak ada pandemi penyakit virus corona 2019 atau Covid-19.

Otoritas Selandia Baru masih menutup perbatasan negara terkait pandemi tersebut. Namun izin khusus diberikan kepada 55 kru poduksi sekuel film Avatar itu yang terbang dengan pesawat carteran.

"Tentu saja, fakta bahwa kami bisa mulai produksi film lebih awal ini hebat, tapi juga sedih melihat pandemi masih jadi tantangan besar di seluruh dunia," kata kepala eksekutif Komisi Film Selandia Baru Annabelle Sheehan seperti dikutip dari Reuters, Senin 8 Juni 2020.

Keindahan pegunungan, padang rumput, dan hutan di Selandia Baru, yang terkenal lewat trilogi film epik The Lord of the Rings telah menarik beberapa produksi film besar selama beberapa tahun terakhir. Sekuel pertama Avatar yang diproduksi 2009 pun hingga kini tercatat sebagai film terlaris kedua sepanjang masa--hanya kalau dari Avengers: Endgame.

Matador dan Picador, dua alat transportasi air yang akan muncul dalam film Avatar 2. Instagram

Sekitar 47 produksi film sedang berjalan ketika Perdana Menteri Jacinda Ardern memberlakukan pembatasan wilayah yang ketat pada 26 Maret lal demi menghentikan penyebaran virus corona. Usaha itu dianggap berhasil dan Selandia Baru termasuk negara pertama di dunia yang kembali normal pekan ini, meski perbatasan masih ditutup.

Produser film Avatar, Jon Landau, mengunggah fotonya bersama sutradara Cameron setelah mendarat pekan lalu. Dia mengatakan mereka akan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai kebijakan pemerintah setempat sebelum memulai aktivitas produksi film.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya