Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cara Covid-19 Menyebar

Kamis, 11 Juni 2020 21:34 WIB

Petugas mengukur suhu tubuh pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Juni 2020. Pemerintah setempat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama di pusat-pusat perbelanjaan untuk mencegah penularan COVID-19 menyusul adanya tambahan 16 kasus positif baru di daerah itu dan dalam rangka tatanan hidup new normal. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pemahaman bagaimana virus corona Covid-19 menyebar bisa menjadi navigasi dalam menjalani new normal. Informasi diambil dari artikel yang dibagikan di situs web Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) 1 Juni 2020.

Berita terpopuler selanjutnya, tim ilmuwan di Polandia merancang ventilator berpengendali jarak jauh. Seperti aneka robot yang banyak dikerahkan ke rumah sakit untuk membantu para petugas medis, ventilator ini diharapkan membantu dokter merawat pasien dari jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Juga, jet tempur Amerika Serikat F-22 Raptor mencegat dan mengawal empat pembom berkemampuan nuklir milik Rusia selama penerbangan rutin di perairan netral dekat Alaska, Amerika Serikat. Kabar tersebut dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia melalui kantor berita pemerintah RIA, pada Rabu, 10 Juni 2020.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Jalani New Normal, Ini 5 Info Penting Bagaimana Covid-19 Menyebar

Petugas mengukur suhu tubuh pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Juni 2020. Pemerintah setempat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama di pusat-pusat perbelanjaan untuk mencegah penularan COVID-19 menyusul adanya tambahan 16 kasus positif baru di daerah itu dan dalam rangka tatanan hidup new normal. ANTARA/Basri Marzuki

Saat pembatasan sosial berkala besar dikendurkan, Jakarta sejumlah kota besar lain pun bertahap kembali ke sedia kala. Pemerintah telah berulang kali menegaskan berlakunya protokol kesehatan untuk mengawal kehidupan normal baru (new normal) ini. Alasannya, virus corona Covid-19 belum hilang dan bahkan pertambahan kasus infeksi hariannya belakangan meningkat.

Jaga jarak fisik, penggunaan masker, dan pembatasan kapasitas ruangan yang dipakai bersama adalah di antara yang harus dipatuhi agar si virus tak ikut 'beraktivitas kembali'. Sebaliknya, tak perlu cemas berlebih untuk potensi tertular virus dari permukaan benda atau obyek yang sering disentuh. Justru, jauh lebih besar risiko penularan dari orang yang terlihat sehat alias orang tanpa gejala.

Informasi selengkapnya tentang bagaimana virus corona Covid-19 menyebar berikut ini bisa menjadi navigasi bagaimana sebaiknya menjalani new normal. Informasi diambil dari artikel yang dibagikan di situs web Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) 1 Juni 2020.

2. Tim Ilmuwan Polandia Uji Ventilator yang Bisa Digunakan dari Jauh

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)

Tim ilmuwan di Polandia merancang ventilator berpengendali jarak jauh. Seperti aneka robot yang banyak dikerahkan ke rumah sakit untuk membantu para petugas medis, ventilator ini diharapkan membantu dokter merawat pasien dari jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

Ventilator eksperimental "RespiSave" itu sedang diuji keamanannya untuk merawat pasien. Termasuk yang diuji adalah kemampuan ventilator itu memberitahu dokter jika terjadi gangguan pada alat dan kondisi pasien berubah drastis.

"Bila terbukti aman, dokter dapat mengawasi tanda bahaya pasien, memantau kondisi pasien, dan menyesuaikan pengaturan mesin dari mana saja di rumah sakit," kata pemimpin proyek RespiSave, Leszek Kowalik.

3. Jet Tempur F-22 Raptor AS Cegat Pembom Nuklir Rusia Dekat Alaska

F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. wikipedia.org

Jet tempur Amerika Serikat F-22 Raptor mencegat dan mengawal empat pembom berkemampuan nuklir milik Rusia selama penerbangan rutin di perairan netral dekat Alaska, Amerika Serikat. Kabar tersebut dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia melalui kantor berita pemerintah RIA, pada Rabu, 10 Juni 2020.

Rusia mengatakan telah melakukan penerbangan selama 11 jam, dengan pesawat pengebom jarak jauh tipe Tupolev Tu-95MS-nya. Sementara mematuhi hukum internasional, jet tempur taktis F-22 Raptor AS telah mengawal pesawat itu selama beberapa tahap penerbangan mereka, demikian dikutip laman Reuters.

Tupolev Tu-95MS ini merupakan tulang punggung kekuatan bomber strategis Rusia. Pembom ini mengintegrasikan rudal udara-ke-darat baru ke dalam Tu-95, dan menjadi generasi terbarunya, artinya Tu-95MS adalah modernisasi mendalam dari versi Tu-95.

Berita terkait

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya