Patuhi Menteri Nadiem, Yogyakarta Tak Gelar Sekolah Tatap Muka

Rabu, 17 Juni 2020 20:34 WIB

Ilustrasi sekolah diliburkan dan pemberlakuan belajar jarak jauh untuk menekan virus corona. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan belum akan menggelar penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dengan metode tatap muka. Hal ini merespon keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang mengizinkan pembukaan sekolah di wilayah zona hijau Covid-19 pada tahun ajaran baru 2020/2021 yang dimulai bulan depan.

“Penerapan KBM dengan metode tatap muka belum bisa diterapkan karena DIY belum menjadi zona hijau,” ujar Sekretaris DIY, R. Kadarmanta Baskara Aji, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu 16 Juni 2020.

Aji menjelaskan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah di Yogyakarta masih harus melewati serangkaian proses yang tidak instan dan harus dipersiapkan matang.“Melihat aturan Kemendikbud, DIY tidak masuk (zona hijau). Kalau kementrian saja bilang tidak, ya kami tidak memaksakan,” ujar Aji.

Soal sistem yang akan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar saat ini, Aji mengungkapkan DIY masih menerapkan sistem daring atau online. Metode itu dirasa lebih aman dan telah melalui evaluasi untuk melihat efektivitasnya.

Aji mengakui sistem pembelajaran tatap muka memang jauh lebih efektif. Namun bukan berarti sistem daring tidak memiliki keunggulan dan tidak layak diterapkan. “Memang tidak seefektif pada saat tatap muka, tapi sekarang ini arahnya bagaimana belajar daring tapi efektif,” katanya.

Advertising
Advertising

Apabila sistem pembelajaran melalui daring sudah biasa dilakukan, menurutnya, efektivitasnya tentu jauh lebih baik daripada tatap muka. Itu sebabnya, dia mengatakan, akan memaksimalkan dulu metode daring di situasi pandemi ini.

"Untuk metode tatap muka itu alternatif terakhir. Kami juga tidak mau terburu-buru agar tidak membahayakan para pelajar,” ujar Aji.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebelumnya mengatakan pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini pembukaan sekolah dengan metode tatap muka dapat dilakukan dengan sejumlah syarat. Di antaranya wilayah itu harus zona hijau, mendapatkan izin pemerintah daerah, satuan pendidikan harus memenuhi daftar periksa, dan siap melakukan pembelajaran tatap muka serta mendapatkan persetujuan orangtua siswa.

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

7 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

8 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

10 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

2 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya